Oknum Kapolsek yang Diduga Setubuhi Anak Tersangka Harus Diproses Pidana

jpnn.com, JAKARTA - Seorang oknum kapolsek di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah diduga menyetubuhi anak seorang tersangka yang tengah ditahan. Bahkan, kapolsek itu juga disebut mengirim chat mesra ke anak tersangka itu.
Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso menyebut perbuatan oknum kapolsek itu tak bisa ditoleransi dan harus diberi tindakan tegas.
“Itu perilaku bejat yang memanfaatkan jabatan dan kuasa atas kendali diri orang tua korban yang ditahan oleh kapolsek,” kata Sugeng kepada JPNN, Minggu (17/10).
Menurut Sugeng, kapolsek tersebut harus ditindak supaya ada efek jera dan tak terulang kembali.
“Polisi bejat seperti itu harus segera dicopot, diproses pidana, dan kemudian kode etik denhan pemberhentian tidak dengan hormat (dipecat) bukan demosi,” tegas Sugeng.
Diketahui bahwa Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) memastikan akan mengusut tuntas kasus oknum kapolsek di Parigi Moutong yang diduga mengirim chat mesra kepada seorang putri tersangka.
Saat ini tim investigasi Polda Sulteng telah mengantongi bukti chat pesan WhatsApp (WA) antara oknum kapolsek itu dengan korban yang berinisial S.
Baca Juga: Kakak Ipar Tertidur Tanpa Busana di Kamar, Pintu Terbuka, HJ Masuk, Begini Akhirnya
IPW meminta oknum kapolsek yang diduga menyetubuhi anak tersangka diberi hukuman berat. Dia mendesak agar oknum kapolsek itu disanksi pidana.
- 2 Desa di Parigi Moutong Terendam Banjir
- Teror Kepala Babi Terhadap Jurnalis Tempo Ancaman Serius, Kapolri Harus Bertindak
- Jaksa Penyidik Diduga Lakukan Malaadministrasi dan Persangkaan Palsu dalam Kasus Korupsi
- 3 Anggota Polri Tewas Ditembak Oknum TNI di Lokasi Sabung Ayam, IPW Desak Hal Ini
- IPW Sebut Jaksa Tak Akan Mampu Tangani Penyidikan
- Kontroversi Kasus Korupsi Impor-Ekspor Minyak, Penyidik Dinilai Salah Tetapkan Tersangka