Oknum Karyawan BNI Bawa Kabur Rp 7,7 M
jpnn.com - MANADO--Pimpinan dan karyawan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Wilayah Manado, Kamis (2/1) kemarin dikagetkan dengan raibnya uang sebanyak Rp7,7 miliar. Mereka lebih kaget lagi karena yang membawa kabur uang sebanyak itu, bukan komplotan perampok, tetapi diduga kuat karyawan BNI sendiri.
Karyawan itu sendiri sudah sangat senior. Ia sudah 26 tahun mengabdikan diri di BNI. "Nama karyawan itu Jolly Ferry Mumek. Usianya 47 tahun," ungkap Hermita SH MM, pemimpin BNI Wilayah Manado saat ditemui sejumlah wartawan di lantai 4 kantor BNI Wilayah Manado, Jl Dotulolong Lasut (komplek Taman Kesatuan Bangsa).
Dijelaskan Hermita, kejadiannya pada hari Kamis (2/1) kemarin menjelang malam. "Pelaku saat itu sementara bertugas mengumpulkan uang dari kantor-kantor layanan BNI bersama timnya. Semuanya ada empat orang termasuk pelaku. Anggota tim yang lain terdiri dari 1 orang polisi yang bersenjata lengkap, 1 orang satpam BNI yang bertugas mengawal, serta 1 orang sopir," jelas Hermita.
Lanjut Hermita, setiap hari, ada tim BNI yang melakukan penarikan uang di setiap unit-unit BNI yang ada di daerah ini. Setiap tim ini terdiri dari 4 orang, yaitu 1 orang polisi, 1 pegawai, sopir, dan satpam yang biasanya mengawal.
Sekira pukul 17,35 Wita, tim yang di dalamnya ada Jolly Ferry Mumek, tiba di Mantos untuk mengambil uang di kantor layanan nasabah (KLN) BNI Mantos 1 dan Mantos 2. Pertama yang diangkut uang yang ada di KLN BNI Mantos 2.
Kemudian tim tersebut berpindah ke KLN BNI Mantos 1 untuk mengambil uang di tempat itu. Mereka pun melakukan pengambilan uang. Dan yang mengurus pengambilan uang itu yakni tersangka sendiri. Usai mengurus pengambilan uang di KLN BNI Mantos 1, tersangka duluan menuju mobil dengan meminta kunci mobil dari sopir.
Sementara Satpam dan Polisi masih berada di area BNI untuk mengatur uang yang akan diangkat ke mobil. Tak lama berselang sekira 10 sampai 15 menit, Satpam dan Polisi menyusul ke mobil untuk membawa uang dari KLN BNI Mantos 1.
Alangkah terkejutnya Satpam, Polisi, dan sopir BNI ketika melihat mobil Toyota Avansa berwarna silver dengan nomor polisi DB 1006 AP, sudah tidak ada di tempat parkir. Sementara di dalam mobil itu berisi uang Rp7,7 miliar yang mereka tarik dari kantor kantor unit untuk disetor ke kantor wilayah.
MANADO--Pimpinan dan karyawan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Wilayah Manado, Kamis (2/1) kemarin dikagetkan dengan raibnya uang sebanyak
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri