Oknum Pegawai BKD Riau Ditangkap
Korban berikutnya, perempuan berusia 47 tahun bernama Lusiana Sofyan. Peristiwa tersebut terjadi, Kamis (7/9) lalu sekitar pukul 10.30 WIB, saat itu korban menyerahkan uang sebesar Rp 6 juta di Jalan Gajah Mada tepatnya depan Kantor Bappeda.
"Uang itu untuk dibagikan kepada pelaku agar ke dua anak korban dapat bekerja sebagai honorer di BKD," imbuhnya.
Setelah uang diserahkan barulah korban mengetahui bahwa pelaku sudah banyak menjanjikan kepada orang dapat membantu untuk menjadi pegawai honorer.
"Sudah banyak orang lain yang dijanjikan pelaku untuk bekerja di BKD dan ternyata semua bohong," jelasnya.
Sebelumnya, hal serupa juga dialami Andi Irawan, dia menjadi korban penipuan tersangka AL dengan iming-iming bisa memasukkan seseorang menjadi honorer di Pemprov Riau.
"Korban menyerahkan uang sebesar Rp15 juta kepada AL untuk mengurus adiknya masuk jadi pegawai honer di Pemprov Riau," sebut Polius.
Uang tersebut diserahkan korban ke pelaku, Selasa (13/7) lalu sekitar pukul 13.30 WIB di basement parkiran Gramedia, Jalan Sudirman.
Setelah uang diserahkan pelaku hingga kini tak bisa dijumpai. Namun, aksi pelarian AL akhirnya terhenti. Pelaku ditangkap setelah ‘dipancing’ polisi.
Seorang pegawai Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Riau berinisial AL, 49, ditangkap Polresta Pekanbaru, kemarin.
- Modus Baru Penipuan Mencatut Bea Cukai, Simak Agar Tidak Menjadi Korban Berikutnya
- Soal Dugaan Penipuan Bisnis Berlian, Reza Artamevia Beri Penjelasan Begini
- Ajak IM Bisnis Berlian & Janjikan Untung Rp 21,3 Miliar, Reza Artamevia Dilaporkan ke Polisi
- Istri Polisi di Palangka Raya Menipu 2 Orang Mencapai Rp 315 Juta
- Waspada! Jangan Terkecoh Penipuan Bermodus Tagihan Pajak Berekstensi APK
- Kasus Investasi Bodong Rp 15 Miliar yang Dilaporkan Bunga Zainal Naik Penyidikan