Oknum Pejabat di Solo Diduga Melakukan Pencabulan, Ini Korbannya, Alamak
jpnn.com, SOLO - Oknum pejabat PDAM Toya Wening Solo diduga melakukan pencabulan terhadap anak di bawah umur.
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengaku telah meminta kepolisian mengusut kasus tersebut.
"Sudah diproses pak kapolres. Masalah hukum saya serahkan kepada pak kapolres," kata Gibran di Solo, Selasa.
Dia juga menegaskan harus ada pendampingan hukum untuk korban, apalagi usia korban yang masih di bawah umur.
"Yang jelas, saya selaku wali kota Surakarta, para pimpinan PDAM, dan Dewan Pengawas langsung action begitu laporan diterima. Saya juga mengapresiasi korban yang berani speak up (mengungkap)," katanya.
Mengenai oknum pejabat PDAM Toya Wening Solo tersebut, menurut dia, saat ini sudah tidak lagi bertugas.
"Langsung kami follow up (tindak lanjuti), yang jelas yang bersangkutan sudah tidak bertugas lagi, proses selanjutnya kami sampaikan ke petugas berwajib. Sesuai RUPS (rapat umum pemegang saham) kemarin," katanya.
Sementara itu, dikatakannya, oknum pejabat tersebut sebelumnya menjabat sebagai Direktur Teknik PDAM Toya Wening Solo. Saat ini posisinya sudah kosong dan digantikan sementara oleh Direktur Utama Agustan.
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka telah mengetahui oknum pejabat yang diduga melakukan pencabulan.
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- Pj Gubernur Jateng Dampingi Wapres Silaturahmi dengan 3 Ribu Nasabah PNM Mekaar
- Mantan Bupati Ini Ditangkap Polisi terkait Pencabulan Anak
- Kunjungi Jokowi di Solo, Zulhas Minta Perlindungan Politik?
- Dambakan Pembangunan di Jateng, Pemuda Solo Dukung Luthfi-Taj Yasin
- Gibran Cek Lokasi Pengungsian Erupsi Gunung Lewotobi, Pastikan Kebutuhan Dasar Terpenuhi