Oknum Pejabat Diduga Titip Tenaga Honorer
Sabtu, 04 Mei 2013 – 11:08 WIB
MATARAM--Persoalan pemotongan honor Tenaga Harian Lepas (THL) di Dinas Pertanian Kelautan dan Perikanan (PKP) Kota Mataram makin melebar. Ketua Komisi II DPRD Kota Mataram Nyayu Ernawati bahkan mendapat laporan, ada oknum pejabat di Dinas PKP yang ikut bermain soal THL. Kenyataannya, jumlah total honorer di BBI ada 11 orang. Akibatnya, gaji para honorer itu harus dibagi. Sehingga masing-masing honor THL mendapatkan gaji Rp 300 ribu. Dewan berjanji akan berupaya memperjuangkan THL yang belum memiliki SK, agar segera mendapatkannya. Ini dilakukan, supaya honornya tidak lagi dibagi.
"Itu informasi yang saya terima. Segera kita akan cek kebenaran itu," katanya pada Lombok Post (Grup JPNN), Jumat (3/5).
Baca Juga:
Diberitakan sebelumnya, Komisi II DPRD Kota Mataram menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke Balai benih Ikan (BBI) Dinas PKP, Rabu lalu. Tujuannya, selain melihat kondisi BBI, anggota dewan melihat keadaan mesin pembuat pakan ikan yang mangkrak. Mereka sempat berbincang dengan para THL perikanan. Ternyata, hanya ada enam THL yang memiliki surat keputusan (SK). Mereka mendapatkan honor Rp 600 ribu perbulan.
Baca Juga:
MATARAM--Persoalan pemotongan honor Tenaga Harian Lepas (THL) di Dinas Pertanian Kelautan dan Perikanan (PKP) Kota Mataram makin melebar. Ketua Komisi
BERITA TERKAIT
- Aliansi Mahasiswa di Batam Laporkan Amsakar Achmad ke Bareskrim Polri, Ini Masalahnya
- Simulasi Makananan Bergizi Berjalan di Banyuasin, Cek Daftar Menu Sehat
- Nilawati Dianiaya Rekan Sesama Pedagang yang Tak Terima Ditegur, Begini Kejadiannya
- Momen Wakapolda Riau Brigjen K Rahmadi Turun ke SD Dukung Program Makan Bergizi Gratis
- SKD CPNS Pemko Pekanbaru, 296 Pelamar Dinyatakan tidak Lulus, Ini Sebabnya
- Terbitkan SE, Pemkab Natuna Pastikan tidak Mengangkat Tenaga Non-ASN Lagi