Oknum Pejabat Diduga Titip Tenaga Honorer
Sabtu, 04 Mei 2013 – 11:08 WIB
Namun belakangan, informasi yang diserap para wakil rakyat ini, bengkaknya jumlah honorer disebabkan adanya oknum pejabat yang menitipkan keluarganya menjadi THL. "Informasi ini yang kami masih selidiki," terang Nyayu.
Baca Juga:
Bahkan politisi PDI Perjuangan ini berjanji, pihaknya tidak hanya memeriksa THL di perikanan. Secara lebih luas, pengecekan akan dilakukan bagi semua THL di Dinas PKP.
Ditambahkan, dewan akan memperjuangkan THL, karena merupakan kebutuhan dinas terkait. THL yang diangkat mestinya hanya tukang jaga, tukang bersih-bersih, maupun supir. "Kalaupun benar ada pejabat yang memainkan, saya duga tidak mungkin dia mau kerja sebagai supir, tukang jaga, ataupun tukang bersih-bersih," bebernya.
Inspektorat Kota Mataram yang turun untuk menyelidiki, kata Nyayu, diminta serius mendalami persoalan tersebut. Persoalannya saat ini tidak hanya soal pemotongan, tapi keterlibatkan oknum pejabat dalam pengaturan THL. "Jangan hanya bicara turun-turun saja," tegasnya.
MATARAM--Persoalan pemotongan honor Tenaga Harian Lepas (THL) di Dinas Pertanian Kelautan dan Perikanan (PKP) Kota Mataram makin melebar. Ketua Komisi
BERITA TERKAIT
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang
- Camat Diminta Lebih Peka Atasi Isu Wilayah dan Penyusunan Anggaran
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel
- Ditresnarkoba Polda Sumsel Memusnahkan Sabu-Sabu 2.689,06 Gram dan 657 Butir Ekstasi