Oknum Pejabat PDAM Solo Diduga Melakukan Pencabulan, Gibran Ambil Langkah Tegas

jpnn.com, SOLO - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengambil langkah tegas dalam menyikapi kasus dugaan pencabulan oleh oknum pejabat PDAM Toya Wening Solo.
Putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu mengatakan bahwa oknum pejabat PDAM Toya Wening Solo tersebut saat ini sudah tidak lagi bertugas.
"Langsung kami follow up, yang jelas yang bersangkutan sudah tidak bertugas lagi. Proses selanjutnya kami sampaikan ke petugas berwajib, sesuai RUPS (rapat umum pemegang saham) kemarin," kata Gibran di Solo, Selasa (12/7).
Oknum pejabat tersebut sebelumnya menjabat sebagai direktur Teknik PDAM Toya Wening Solo. Saat ini, posisinya sudah kosong dan digantikan sementara oleh Direktur Utama Agustan.
Gibran meminta Polresta Surakarta mengusut kasus dugaan pencabulan oleh oknum pejabat PDAM Toya Wening Solo itu.
Terlebih lagi, korban diduga masih di bawah umur.
"Sudah diproses Pak Kapolres. Masalah hukum saya serahkan ke Pak Kapolres," ujar Gibran.
Dia menegaskan harus ada pendampingan hukum untuk korban.
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengambil langkah tegas dalam menyikapi kasus dugaan pencabulan oleh oknum pejabat PDAM Toya Wening Solo.
- Diduga Mencabuli Anak Bawah Umur, Oknum ASN Bukittingi Ditahan Polisi
- Anggap Perkara Hasto Bentuk Pesanan, Maqdir Singgung Pemecatan Jokowi dan Keluarga
- Siswa SMA Tewas di Asahan, Soedeson: Jika Keluarga Ragu, Silakan Lakukan Autopsi
- Modus Pelaku Pencabulan di Tebet Diungkap Ayah Korban
- Klarifikasi Polda Jateng soal Intimidasi Ibu Korban di Kasus Brigadir AK
- Analisis Reza soal Kejahatan AKBP Fajar Pemangsa Anak-Anak