Oknum Pejabat Pemda Jadi Calo PNS
Sabtu, 29 Desember 2012 – 08:25 WIB
"Kita pergi ke Pak Tarsi untuk konsultasi, tetapi jawaban Pak Tarsi yakni kendalanya di BPKP sehingga kita sembilan orang diwajibkan harus kumpul uang lagi dengan besaran tiap orang Rp 25 juta. Semua itu kita penuhi dengan kumpul uang Rp 3,6 juga per orang. Namun saat pengumuman tenaga honorer K1 beberapa waktu lalu hanya ada satu orang yang dinyatakan lolo oleh BKN. Sementara kita yang sembilan orang ternyata tidak lolos. Kita juga berencana akan melapor ke polisi karena kita sudah ditipu oleh Pak Tarsi,"kata Yakob Fobia diiyakan istrinya, Anita Banu.
Terpisah, Tarsi Sasi yang dikonfirmasi Timor Express via telepon selularnya terkait tudingan kedelapan orang pencaker itu, mengaku hanya membantu sembilan orang tersebut untuk mencarikan solusi. "Saya hanya membantu mencarikan jalan keluar sehingga mereka bisa terakomodir pada kriteria pertama ini melalui BKN pusat. Setelah dikonsultasikan ke BKN, ternyata tak ada peluang. Akhirnya, hal itu disampaikan kepada sembilan orang pencaker,"tegas Tarsi.
Diakuinya pada 7 April lalu telah diumumkan nominatifnya, dan sembilan orang ini tidak memenuhi kriteria sehingga mereka berinisiatif datang ke rumahnya dengan tujuan meminta bantuan. Adapaun permintaan bantuan itu, tegas Tarsi, agar dirinya bisa mencari jalur atau jaringan yang bisa meloloskan keinginan mereka.
"Permintaan mereka itu saya tindaklanjuti dengan mengomunikasikan dengan pihak BKN. Namun setelah kita komunikasikan memang ada peluang. Saya lalu sampaikan ke mereka. Mereka sendiri yang kasih uang tersebut tanpa ada paksaan dari saya,"kata Tarsi.
Diakuinya juga bahwa ia sudah mengatakan kepada kesembilan orang pencaker itu bahwa yang diupayakan itu belum pasti. Sementara Kepala BKD Kabupaten TTU, Velix Anunut yang diwawancarai Timor Express membantah bahwa dirinya tidak tahu menahu akan kejadian itu.
KEFA--Salah seorang oknum pejabat pada kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) TTU yang kini menjabat sebagai Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan, Tarsi
BERITA TERKAIT
- Peserta Jaminan Kesehatan Nasional di Jateng-DIY Capai 41,5 Juta Jiwa
- Sambil Menunggu Hasil Seleksi CPNS & PPPK, Daerah Ini Mempertahankan 186 Honorer Satpol PP
- Kadiskominfotik Pekanbaru Ditahan Jaksa Terkait Kasus Korupsi Pembuatan Video
- Pramono Bentuk Tim Transisi Gubernur Sebelum Dilantik, Ima Mahdiah Ketua
- Pelaku Utama Perampokan ASN Dinkes Sumsel Ditangkap, Nih Tampangnya
- 8 Daerah di Sumsel Menetapkan Kepala Daerah