Oknum Pendeta Terlibat Penyerangan Aparat Keamanan dan Kantor KPU Jayawijaya
jpnn.com, JAYAWIJAYA - Sebanyak 14 simpatisan salah satu oknum caleg yang diduga terlibat penyerangan aparat keamanan di kantor DPRD, diamankan di Mapolres Jayawijaya.
Salah satu dari 14 penyerangan itu ialah pendeta berinisial JK (45).
Kapolres Jayawijaya AKBP Heri Wibowo mengatakan 14 pelaku penyerangan itu diamankan saat beraksi.
"14 orang ini diamankan saat hendak menyerang kantor KPU, bahkan mereka juga terlibat penyerangan anggota di Kantor DPRD," ucapan.
Kapolres membeberkan, ke 14 simpatisan caleg yang diamankan masing-masing berinisial Pdt. JK (45), TE (19), YK (33), OK (30), PW (37), NW, EW (21), SW (23), HK, YW (18), HW (18) OW (47), MK (25) dan GW (35).
Kapolres menjelaskan hasil pemeriksaan sementara massa merupakan kerabat dari salah satu caleg Partai Garuda berinisial YW.
Penyerangan tersebut merupakan perintah YW dengan sasaran utama adalah PPD Distrik Wame.
"Aksi penyerangan ini diduga karena YW tidak terima dengan hasil perolehan suara dimana perolehan di lapangan berbeda dengan hasil pada saat pleno di kabupaten dan dia mencurigai suara tersebut dialihkan ke caleg lain," pungkasnya.
Kapolres menyatakan saat ini situasi di wilayahnya sudah kembali kondusif.
"Anggota masih berjaga, mengantisipasi aksi-aksi protes yang berujung aksi kriminalitas," jelasnya.
Salah satu dari 14 orang yang melakukan penyerangan aparat keamanan di kantor DPRD Jayawijaya ialah seorang pendeta. Ini penjelasan polisi.
- Saat Hakim MK Cecar KPU-Bawaslu terkait Tuduhan Tanda Tangan Palsu di Pilgub Sulsel
- Tutup Mata atas Aduan Ribka Tjiptaning, Sejumlah Komisioner KPU Jabar Diperingatkan DKPP
- Thony Mayor: Kami Pastikan Tahun 2025 OPD tidak Merekrut Honorer
- Diperiksa, eks Ketua KPU Sebut Penyidik KPK Tanyakan Hal yang Sama Seperti 5 Tahun Lalu
- Komisi II Bakal Undang Mendagri-KPU Bahas Opsi Pelantikan Kepala Daerah Terpilih
- KPK Periksa Eks Ketua KPU hingga Plt Dirjen Imigrasi