Oknum Pengusaha Terancam Dikebiri
jpnn.com - SOE – Kasus kekerasan seksual terhadap anak sudah masuk kategori kejahatan luar biasa (extra ordinary crime) oleh pemerintah pusat. Hal itulah yang mendorong Presiden RI menaikkan hukuman bagi pelaku kekerasan seksual kepada anak serta mengenakan hukuman kebiri kepada pelaku.
Salah satu oknum pengusaha di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), teridentifikasi bernama Alosius Rao (40) warga Desa Loli, Kecamatan Polen terancam dikenai hukuman kebiri karena telah menghamili AP (16).
Kasus tersebut telah diadukan ke Polres TTS sejak tanggal 2 Mei lalu. Kapolres TTS, AKBP I Ketut Adyana Putra membenarkan pengaduan kasus itu.
Ia mengaku sejak kasus itu diadukan pihaknya langsung menindaklanjuti dengan memeriksa sejumlah saksi, yakni tetangga korban. Selain itu, penyidik juga telah melakukan visum terhadap korban dan terbukti yang bersangkutan telah hamil.
“Kalau memang memenuhi unsur dan sesuai aturan bahwa harus dikebiri kita ikuti saja. Memang kasus ini kami masih periksa saksi-saksi, tapi perlu diingat bahwa kasus ini tidak dihentikan. Penyidik kami sudah berusaha untuk datangi rumah orang tua, tapi orang tua korban tidak ada,” tegas I Ketut seperti dilansir Timor Express (JPNN Group). (JPG/yop/fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Spesialis Pencurian Toko Baju Lintas Provinsi Diamankan, Kerugian Rp2 Miliar
- Guru Honorer Supriyani Mengungkap Kisahnya Selama Ditahan di Lapas
- Terjebak dalam Sumur, 4 Orang di Jambi Tewas
- Dukung Asta Cita, Polres Rohil Tebar 7 Ribu Benih Ikan dan Tanam 25 Ribu Bibit Jagung
- Polda Riau Buru Wanita Pemasok Pakaian Bekas di Batam dan Sumatra
- Bertrasformasi Jadi Kota Metropolitan, Semarang Fokus Sediakan Infrastruktur Berkelanjutan