Oknum Petugas Diduga Menjual Sertifikasi Unggas
Senin, 13 Februari 2012 – 04:04 WIB
WARGA di sejumlah wilayah DKI Jakarta akhir-akhir ini resah. Sebab, di tengah ancaman merebaknya virus H5N1 (flu burung), ada oknum petugas yang mengambil kesempatan untuk keuntungan pribadi.
Mereka memperjualbelikan sertifikasi kesehatan hewan yang seharusnya gratis, kepada masyarakat. Parahnya lagi, dengan hanya mengeluarkan uang Rp 100 ribu, masyarakat sudah bisa memiliki surat sertifikasi tanpa perlu lagi melalui tes fisik.
Baca Juga:
Hal tersebut, salah satunya dialami Sumarno, seorang pedagang unggas dan pakan ternak di Jalan Kedoya Raya, Jakarta Barat. Menurut Sumarno, dirinya hanya tinggal datang ke Pasar Patra yang jaraknya sekitar 2 kilometer dari tempat ia membuka kios untuk mendapat sertifikasi bagi unggasnya.
Di Pasar tersebut sudah menunggu Oknum dari Sudin Peternakan setempat. Sumarno hanya tinggal menyebutkan saja jumlah unggas yang dia jual, dan memberikan sejumlah uang. Selanjutnya, tanpa datang memeriksa dan memastikan unggasnya sehat, sebuah sertifikat kesehatan hewan lansung bisa ia dapatkan.
WARGA di sejumlah wilayah DKI Jakarta akhir-akhir ini resah. Sebab, di tengah ancaman merebaknya virus H5N1 (flu burung), ada oknum petugas yang
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS