Oknum PNS Ancam Guru, Gubernur Minta Maaf
Aksi Penamparan dan Pengancaman Senjata
Rabu, 19 Desember 2012 – 08:28 WIB

Oknum PNS Ancam Guru, Gubernur Minta Maaf
Saat ini, kasus pelecehan terhadap guru di Kota Pekanbaru sudah sampai proses aparat hukum. Tenas meminta agar persoalan ini diusut secepatnya. Sehingga tidak menimbulkan sakwa sangka negatif dari komponen guru yang ada di Riau.
Sehingga kepastian dari persoalan itu akan membuat lega kalangan guru. Tidak terus-menerus melakukan aksi unjuk rasa yang berlarut-larut dan mengganggu belajar mengajar.
Sementara disisi lain, kalangan guru harus bersabar. Karena proses hukum memerlukan waktu yang harus dijalankan aparat penegak hukum. Tidak bisa serta merta langsung memutuskan siapa bersalah dan ganjaran apa. “Beri aparat penegak hukum bekerja, karena memang ada prosesnya. Dan aparat hukum harus serius menangani itu,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui, Said Nurjaya, melakukan aksi penamparan dan penodongan senjata kepada guru bernama Nurbaiti. Said melakukan aksi tersebut karena mendapat laporan dari anaknya yang mengaku telah dipukul Nurbaiti. Namun Nurbaiti membantah telah memukul anak muridnya tersebut, melainkan hanya menegur karena muridnya itu membuat keributan di dalam kelas. (dac/ali/rul/rio/yud)
PEKANBARU--Ribuan guru yang tergabung dalam Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Pekanbaru kembali menggelar aksi demonstrasi. Aksi ini terkait
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gunung Ibu Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 400 Meter
- Geger Mayat Tanpa Identitas di Lampung Selatan, Ini Ciri-cirinya
- Kirab Mahkota Binokasih Warnai Hari Jadi ke-543 Kabupaten Bogor
- Dilaporkan ke Polda Jateng, Bambang Wuragil Dituduh Telantarkan Anak
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki