Oknum PNS Diduga Menghina UIama, Menumpang Bus, Dikejar Polisi

jpnn.com, ACEH JAYA - Seorang oknum PNS (pegawai negeri sipil) warga Desa Sentosa, Kecamatan Krueng Sabee, Aceh Jaya, berinisial N (47) ditangkap polisi karena diduga menghina ulama di media sosial.
"N ditangkap karena diduga menghina ulama Aceh dengan cara melakukan postingan diduga mengandung unsur ujaran kebencian di media sosial Facebook," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Iptu Bima Nugraha Putra di Calang, ibu kota Kabupaten Aceh Jaya, Kamis(27/8).
Dijelaskan, terduga pelaku N ditangkap di kawasan Lambaro, Aceh Besar.
Saat itu N hendak berangkat ke Medan, Sumatera Utara, menggunakan angkutan umum.
Penangkapan N berawal dari informasi masyarakat yang melaporkan keberadaan aparatur sipil negara tersebut sedang berada di terminal bus di Batoh, Banda Aceh.
Mendapat informasi itu, tim dipimpin Iptu Bima Nugraha Putra langsung bergerak ke Banda Aceh, mengejar keberadaan terduga pelaku tindak pidana informasi dan transaksi elektronik (ITE) tersebut.
Sesampai di terminal bus Batoh, Kota Banda Aceh, ternyata terduga pelaku sudah berangkat 30 menit sebelumnya.
Kemudian, polisi mengejar bus antarkota antarprovinsi tersebut.
Polisi menangkap oknum PNS yang diduga telah menghina ulama lewat unggahan di media sosial alias medsos.
- 2 Kabar Gembira untuk PNS, PPPK, dan Honorer
- Mencuri 2 Sepeda Motor, Remaja di Ogan Ilir Ditangkap Polisi
- Dilantik Jadi Gubernur, ASR Pastikan Tak Ada Pemotongan Gaji dan PHK di Sultra
- Beredar Kabar Oknum PNS Menggadaikan SK Honorer, Waduh
- Soal THR ASN 2025 dan Gaji ke-13, Jawaban MenPANRB Rini Meyakinkan
- Pak Dirut Memastikan PNS dan PPPK Tidak Terkena PHK