Oknum Polda Diduga Bekingi Lokalisasi Liar
Warga Ancam Bakar Lokasi Telukbakau
Senin, 24 Januari 2011 – 14:43 WIB
BATAM - Puluhan rumah bordir yang mempekerjakan wanita tuna susila (WTS) terus menjamur di Telukbakau, Batubesar, Nongsa. Tak pelak kondisi tersebut membuat warga semakin gerah dan geram.
Warga menduga merebaknya tempat prostitusi terselubung di sana lantaran ada oknum Polda Kepri yang membekinginya. Pasalnya, meski sudah sering dipaksa tutup, para mucikari tetap saja secera diam-diam membuka usaha esek-eseknya. "Gimana tidak berani mereka buka tempat hiburannya, orang polisi yang jaga. Polisi itu tugasnya di Samsat berinisial AC," kata Umar warga Batubesar kepada wartawan, Minggu (23/1).
Baca Juga:
Senada dengannya, Rahmat warga lainnya yang geram dengan tempat maksiat itu mengatakan kalau saat ini wanita penghibur yang didatangkan di sana sudah semakin ramai. "Tempat hiburan malamnya seperti bar di sana juga tambah banyak saja, ceweknya juga," bebernya.
Merebaknya tempat prostitusi itu membuat sejumlah ibu rumah tangga di Batubesar was-was, takut suaminya terpengaruh bisnis libido itu. Seperti yang dikeluhkan Rosmaini atau biasa disapa Ani. Ia berharap pemerintah menindak tegas lokalisasi Telukbakau itu. "Saya setuju sekali kalau tempat maksiat itu ditutup total. Soalnya bisa merusak akhlak kaum pria terutama suami kami," pintanya.
BATAM - Puluhan rumah bordir yang mempekerjakan wanita tuna susila (WTS) terus menjamur di Telukbakau, Batubesar, Nongsa. Tak pelak kondisi tersebut
BERITA TERKAIT
- Seorang Istri di Blitar Dibacok Suami Pakai Parang, Jari Tengah Putus, Ini Motifnya
- Pengusaha yang Paksa Anak Sujud dan Menggonggong Ditangkap Polisi
- Simpan Sabu-Sabu di Jok Motor, Warga Lampung Ditangkap Polisi
- Wanita Dijual kepada Pria Bertarif Sampai Rp 750 Ribu, Ada yang 17 Tahun
- Begal di Kawasan Industri Cikarang Bekasi Ditangkap
- Polisi Gagalkan Penyelundupan 21 Kg Sabu-Sabu & 29 Ribu Butir Ekstasi di Bengkalis