Oknum Polda Peminta Upeti TKI Tiarap
Kamis, 25 November 2010 – 10:39 WIB
"Sorry bang kamarin saya salah sebut inisial, bukan Jf tapi Jm dia orang di Ditreskrim. Semenjak berita abang dimuat, sudah tidak pernah lagi dia menghubungi cukong TKI itu," kata sumber yang masih ada di lingkungan cukong TKI ilegal ini.
Baca Juga:
Sebagaimana disebutkannya, upeti yang diminta Jm ini bervariasi. Jika jumlah TKI ilegal yang akan masuk banyak, maka per kepala dipungut Rp200 ribu. Bila jumlahnya hanya puluhan, maka dipatok per kepalanya Rp400 ribu.
Menurutnya, aksi Jm tidak pada saat itu saja. Pasalnya setiap ada penyelundupan TKI ilegal dari dan ke Batam asal Malaysia, baik dari pelabuhan tikus di Tanjungbuntung Bengkong maupun pelabuhan tikus di Teluk Mata Ikan Nongsa. Jm kerap mengontak para cukong TKI ilegal minta jatah.
"Bayangkan saja, untuk TKI asal Lombok cuma malam Jumat dan malam Minggu yang tak masuk ke Batam. Soalnya mereka menganggap dua malam itu sebagai malam sakral dan malam ramai orang berkencan di pantai. Bagaimana dengan TKI asal Jawa Timur yang notabene lebih banyak, tentu tak dapat diperkirakan," katanya.
NONGSA - Penyelundupan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dari dan ke Malaysia melalui pelabuhan tikus di Batam, masih menjadi peluang bisnis menggiurkan
BERITA TERKAIT
- Gudang Miras Ilegal Diduga Milik Petinggi Partai Digerebek, Polres Tangsel: Proses Hukum Terus Berjalan
- Polri Tukar Buron Judol Handoyo Salman dengan DPO Filipina
- Soroti 2 Kasus Penembakan oleh Polisi, Setara Institute Singgung Kesehatan Mental
- Seorang Pelajar SMKN 4 Semarang Meninggal Dunia, Diduga Ditembak Polisi
- Begini Modus Sindikat Jual Beli Bayi Lewat Facebook
- Polisi Ungkap Kasus TPPO di Palembang, Tiga Tersangka Ditangkap