Oknum Polisi Bekingi Judi Sabung Ayam Ditangkap
jpnn.com - NUNUKAN – Kapolres Nunukan AKBP Christian Tory SIK membuktikan sikap tegasnya dalam memberantas perjudian. Tanpa ada perencanaan awal, arena judi sabung ayam di RT 14 Persemaian, Kelurahan Nunukan Tengah digerebek, Senin (19/1) siang. Para penjudi di lokasi sabungan sontak kocar-kacir berhamburan menyelamatkan diri.
Namun demikian, aparat kepolisian tetap berhasil mengamankan 6 orang yang diduga otak dari aksi perjudian tersebut. Satu di antaranya diketahui bekerja sebagai PNS di Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Nunukan.
“Saya sudah tegaskan, tidak ada toleransi terhadap aksi perjudian di Nunukan,” kata Christian dilansir Radar Nunukan (Grup JPNN.com), Selasa (20/1).
Dalam penggerebekan itu, polisi juga mengamankan puluhan motor dan ayam jantan yang digunakan untuk taruhan. Demikian juga dengan sejumlah uang yang diduga hasil perjudian turut diamankan. Semuanya diangkut ke Mako Polres Nunukan untuk diproses lebih lanjut.
Aksi spontanitas yang dilakukan ini berawal dari laporan warga tentang aktivitas perjudian sabung ayam yang selama ini meresahkan. Bahkan, terdengar kabar jika aparat kepolisian telah memberikan izin.
Selain itu, beredarnya foto-foto aktivitas perjudian di sosial media semakin menguatkan jika perjudian sabung ayam di Nunukan marak dan dilakukan secara terbuka. Tidak hanya itu, kegiatan sabungan diduga dibekingi aparat. Dalam penggerebekan kemarin, seorang polisi turut diamankan.
“Saya tidak pernah memberikan izin judi. Kalau ada, saya sendiri yang turun menggerebek tempat sabungan ayamnya. Itu tidak benar,” tegas mantan Kasubdit III/Jatanras Ditreskrimum Polda Kaltim ini. (oya/war/jpnn)
NUNUKAN – Kapolres Nunukan AKBP Christian Tory SIK membuktikan sikap tegasnya dalam memberantas perjudian. Tanpa ada perencanaan awal,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polisi Gerebek Lokasi Pembuatan Senpi Rakitan di Lampung Tengah, Tangkap 1 Tersangka
- Kodam Udayana Dicatut Penipu, Begini Kasusnya
- Tenaga Honorer Korupsi Dana Desa, Kerugian Negara Mencapai Rp 433 Juta
- Brigjen Pol Faizal Rahmadani: Kejar, Tangkap Aske Mabel Hidup atau Mati
- 2 Tahun Berlalu, Kematian Iwan Boedi Masih Misteri, Polisi: Tantangan Berat
- Aipda Robig Didampingi 7 Kuasa Hukum, Ada Kata Kasihan Keluarga Korban dan Pelaku