Oknum Polisi Berpangkat Brigpol Diduga Garap Anak di Bawah Umur, Kapolresta: Kami Serius Usut Kasus Ini

jpnn.com, PONTIANAK - Seorang oknum polisi berpangkat Brigpol di Satuan Lalu-lintas Polresta Pontianak diduga melakukan tidak pidana perbuatan cabul terhadap anak di bawah umur.
"Hingga kini yang bersangkutan masih dilakukan pemeriksaan terkait kasus dugaan cabul yang dilakukannya," kata Kepala Polresta Pontianak, Komisaris Besar Polisi Komarudin di Pontianak, Sabtu.
Polisi, katanya, beberapa hari lalu menerima laporan dari masyarakat terkait dugaan perbuatan cabul oknum polisi itu.
"Kasus itu berawal dari laporan orang tua korban, anak gadinya belum kembali ke rumah, kemudian dicari dan akhirnya ketemu," ujarnya.
Dari laporan sang orang tua, katanya, anaknya sedang bersama oknum anggota Satlantas Polresta Pontianak.
"Berawal dari sanalah, kami melakukan penyelidikan dan pemeriksaan terhadap oknum itu, apakah benar atau tidaknya laporan tersebut, dan yang pasti proses ini sedang berjalan," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Komaruddin memastikan dan menjamin kepada pelapor, proses itu akan terus berjalan jika terbukti benar.
Ia menambahkan, oknum polisi itu diduga kuat melanggar disiplin, karena memang yang bersangkutan bukan anggota lapangan melainkan anggota staf, namun saat dilaporkan sedang berada di lapangan.
Seorang oknum polisi berpangkat Brigpol di Satuan Lalu-lintas Polresta Pontianak diduga melakukan tidak pidana perbuatan cabul terhadap anak di bawah umur.
- Band Sukatani Minta Maaf telah Menyentil Polisi, Ini Respons Mabes Polri
- Terlibat Kasus Pemerasan, 2 Polisi Jalani Sidang Kode Etik di Polda Jateng
- Oknum Perwira Polisi Polda Riau Ditangkap terkait Penggelapan Mobil Rental, Duh
- Dukung Keberagaman Budaya, Dairy Champ Hadirkan Atraksi Naga 40 Meter di Cap Go Meh
- Cara Mbah Dukun Mengobati Pasiennya, Datang Malam Hari, Memeluk, dan Seterusnya
- Tanggapi ISESS soal Kapolri Terburuk, Sahroni: Menurut Kami, Pak Listyo Terbaik