Oknum Polisi Briptu ER Tembak Warga, Pernyataan Kapolres Sungguh Mengagetkan
jpnn.com, KUPANG - Oknum polisi di Polres Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur, menembak warga sipil.
Oknum polisi itu Briptu ER. Kapolres Sumba Barat AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata mengatakan anak buahnya itu tidak sedang bertugas saat insiden terjadi.
"Proses hukumnya sedang kami tangani dan masih berjalan," kata kapolres dari Waikabubak, Sumba Barat, Senin.
Penembakan yang menewaskan korban terjadi pada Sabtu (7/1) pekan lalu.
AKBP Agung Anom mengatakan bahwa proses pemeriksaan terhadap Briptu ER tengah berlangsung dan perkembangannya akan disampaikan seusai pemeriksaannya selesai.
Kapolres mengatakan bahwa Briptu ER sendiri melalui hasil pemeriksaan sementara diketahui bahwa tidak sedang melaksanakan tugas saat menggunakan senjatanya menembak korban bernama Ferdinandus.
Polres juga meminta maaf atas kelalaian anggota, mengamankan barang bukti, dan menahan Briptu ER di ruang khusus.
Pihak Polres mengagendakan mendatangkan tim Forensik Bid Dokkes Polda NTT dan rumah sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang untuk autopsi terhadap jenazah.
Oknum polisi tembak warga sipil. Korban tewas tersungkur di lokasi kejadian. Kapolres beri pernyataan begini.
- Polda Kalteng Ungkap Peran Pelaku H di Kasus Polisi Tembak Warga, Ternyata
- Irjen Djoko Minta Maaf Gegara Brigadir AKS Tembak Mati Warga
- Terlibat Pembunuhan, Oknum Polisi Brigadir AKS Terancam Hukuman Mati
- Polisi yang Menembak Warga Hingga Tewas di Kalteng Terancam Hukuman Mati
- Oknum Polisi yang Lakukan Pencurian & Tembak Warga Hingga Tewas Langsung Dipecat
- Oknum Polisi Tembak Warga di Kalteng, Komisi III DPR RI Desak Polri Usut Tuntas