Oknum Polisi Bubarkan Pengajian, Wakapolri Meradang
jpnn.com, JAKARTA - Isu pembubaran paksa ibu-ibu pengajian oleh Polres Banggai, Sulawesi Selatan mendapat sorotan dari Wakapolri Komjen Syafruddin.
Syafruddin bahkan mengaku sudah mengirim tim Divisi Propam untuk melakukan pemeriksaan.
“Sekarang Karo Paminal Brigjen Teddy Minahasa sedang berada di lokasi. Karena ini beritanya sangat dahsyat, sangat meringis hati umat Islam,” kata dia di Jakarta, Jumat (23/3).
Menurut dia, kalau isu itu benar adanya maka anggota Polres Banggal telah melakukan pelanggaran.
“Itu ibu sedang zikir terus dieksekusi, oleh karena itu saya memerintahkan untuk investigasi menyeluruh terhadap internal Polri dan juga pemerintah daerah,” tegas dia.
Dari informasi dihimpun, pembubaran ini terjadi ketika eksekusi tanah sengketa seluas 20 hektare.
Kemudian anggota Polri dan TNI ikut melakukan penggusuran rumah warga di kawasan Tanjung Sari, Luwuk, Banggai.
Ketika itu diduga ibu-ibu sedang menggelar pengajian dan diusir oleh aparat dari Polres Banggai. (mg1/jpnn)
Oknum polisi di Banggai diduga membubarkan acara pengajian yang dilakukan kaum ibu dengan gas air mata.
- 18 Polisi Terduga Pemeras Penonton DWP Mencoreng Institusi, Kompolnas Minta Polri Tegas
- Terlibat Pembunuhan, Oknum Polisi Brigadir AKS Terancam Hukuman Mati
- Polisi yang Menembak Warga Hingga Tewas di Kalteng Terancam Hukuman Mati
- Polda Kalteng Berkomitmen Tuntaskan Kasus Mayat Korban Curat Diduga Libatkan Polisi
- RS Polri Ungkap Fakta Baru Terkait Oknum Polisi yang Bunuh Ibunya di Cilegon, Oh Ternyata
- Guru Supriyani Diperiksa Propam soal Permintaan Uang Rp 50 Juta oleh Oknum Polisi