Oknum Polisi Cabuli Keponakan Hingga Pingsan

Oknum Polisi Cabuli Keponakan Hingga Pingsan
Oknum Polisi Cabuli Keponakan Hingga Pingsan
“Peninjauan itu nantinya akan dilakukan bersama korban. Karena korbanlah yang mengetahui dimana kejadian pencabulan tersebut terjadi,” kata Soemarno.

Terlapor yang juga anggota Dit Pam Obvit Polda Sulteng itu, diketahui merupakan supir pribadi salah seorang pejabat utama di jajaran Polda Sulteng. Dan diketahui pula bahwa tempat kejadian pencabulan terjadi di rumah dinas Polda, Kelurahan Duyu.

Sebelumnya kepada sejumlah wartawan, Mawar mengaku bahwa oknum anggota polisi tersebut masih ada ikatan saudara dengan dirinya. Perbuatan bejat yang diduga dilakukan Briptu DI itu, terjadi pada bulan Desember 2011 lalu. Korban saat itu diajak oleh terlapor, yang juga merupakan pamannya ini ke Pantai Talise. Karena tidak curiga dengan terlapor, korban menuturkan ikut saja dengan DI.

Namun usai berjalan-jalan dengan terlapor, korban bukannya diantar pulang malah dibawa ke sebuah rumah di daerah Kelurahan Duyu. Di rumah itulah, Mawar kemudian dipaksa dan dicabuli korban hingga tak sadarkan diri. “Saya dikasih tahu oleh DI untuk tidur di tempatnya saja. Nanti besok katanya baru diantar ke kos. DI, mengaku bahwa dia sakit kepala dan takut ada apa-apa, kalau bawa kendaraan,” beber Mawar.

PALU – Pihak Kepolisian Daerah (Polda) Sulteng, langsung melakukan pemeriksaan terhadap anggotanya, yang dilaporkan atas kasus dugaan pencabulan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News