Oknum Polisi dan TNI Dituding Habisi Nyawa Ketua Partai

jpnn.com - MEDAN - Pelaku pembunuhan terhadap Gidion Ginting (44), Ketua Partai Perindo Medan Johor yang dianiaya hingga tewas mulai tersingkap.
Pelaku diduga melibatkan dua oknum aparat, yakni dari polisi dan TNI. Oknum polisi yakni Bripka JPS, sedangkan oknum TNI adalah Kopda LS. Keduanya diduga kuat memukuli korban hingga meregang nyawa.
Abang kandung korban, Jere Pelita Ginting (46) mengakui keluarganya telah mengetahui keterlibatan kedua oknum aparat tersebut dari para pedagang di Pusat Pasar Medan.
"Sepertinya ada orang yang menyuruh menghabisi nyawa adik saya, dan ini berlatar permasalahan dendam. Jadi, kami minta polisi tegas dan segera menangkap otak pelakunya," ujar Jere saat ditemui di rumah duka, Jalan Luku I Ujung No. 9, Kwala Bekala, Medan Johor, Sabtu (19/12) siang.
Dikatakannya, polisi yang menangani kasus ini diharapkan profesional dan tidak memandang status. Karena, di mata hukum siapapun pelakunya mendapat perlakuan yang sama.
"Kita hanya ingin keadilan, dan hukum tetap berjalan. Jangan karena pelaku nya polisi, hukum tidak berjalan," sebut abang kandung korban ini.(ris/ray/jpnn)
MEDAN - Pelaku pembunuhan terhadap Gidion Ginting (44), Ketua Partai Perindo Medan Johor yang dianiaya hingga tewas mulai tersingkap. Pelaku
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Apes, Belasan Pengunjung Festival di Magetan Jadi Korban Copet
- Duit Rp 1 Miliar yang Dipinjam Ternyata Uang Palsu, Warga Karawang Tertipu
- Bubarkan Tawuran di Cikini Jakpus, Polisi Tangkap 3 Remaja
- Sopir Asal Mura Gelapkan Uang Hasil Jual Ayam di Tempat Kerja, Uangnya Dipakai Judi Slot
- Rebutan Tanah Warisan, Adik Bunuh Kakak Kandung
- Seorang Pria di Bandung Disuruh Merawat Tanaman Oleh Kakaknya, Ternyata Pohon Ganja