Oknum Polisi dan Wartawan Peras Toke Berlian
Jumat, 18 Mei 2012 – 21:05 WIB
“Jadi kalau ada razia saya selamat saja, sayapun baru setahun jadi wartawan. Semua ini untuk berobat anak saya yang step,” ucapnya. Hal yang sama juga dikatakan Darmawi alias Agam yang menerima uang sebesar Rp30 juta dari hasil meras. Dia mengaku kalau dirinya membutuhkan uang untuk berobat anaknya. “Saya butuh uang untuk berobat karena anak saya sakit,” bebernya.
Kapolsekta Kutalimbaru, AKP Robinson mengaku, kedua anak buahnya rajin masuk dinas. “Saya tak menyangka keduanya akan berbuat senekat itu karena keduanya setiap hari masuk kantor,” kata Robinson. Menurutnya, keduanya merupakan personel Reskrim Polsekta Kutalimbaru.
“Keduanya bertugas di Reserse dan mereka masuk ke kantor setiap hari,” jelasnya. Disebutkannya, setiap hari dia memeriksa semua personelnya dan sering melakukan sharing-sharing dengan anggotanya.
“Saya tak pernah mendengar keluhan kedua anggotanya karena setiap harinya mereka tak mengeluh,” sebutnya. Robinson menuturkan, kalau sudah begini, ini semua tanggung jawab dari Polda Sumut untuk melakukan pemeriksaan. (jon/adl)
MEDAN- Dua oknum polisi yang bertugas di Mapolsekta Kutalimbaru, Briptu Eza Qoiman dan Brigadir Syafrizal dan 4 wartawan Tabloid Polisi, masing masing
BERITA TERKAIT
- Ayah Bejat, Anak Kandung Ditiduri Sampai Bunting di Banjarmasin
- Polrestabes Medan Tembak Mati Eksekutor Begal Sadis
- Seorang Istri di Blitar Dibacok Suami Pakai Parang, Jari Tengah Putus, Ini Motifnya
- Pengusaha yang Paksa Anak Sujud dan Menggonggong Ditangkap Polisi
- Simpan Sabu-Sabu di Jok Motor, Warga Lampung Ditangkap Polisi
- Wanita Dijual kepada Pria Bertarif Sampai Rp 750 Ribu, Ada yang 17 Tahun