Oknum Polisi ‘Koboi’ Iptu Mustofa Akhirnya Minta Maaf
Tidak berapa lama berorasi, para buruh pun didatangi oleh seorang laki-laki yang baru keluar dari perusahaan mengenakan seragam kepolisian berpangkat Iptu inisial M yang diduga merupakan personil Polsek Hamparan Perak.
Saat itu, Iptu M itu mengatakan, “kalau kalian masih mau bekerja, silahkan masuk bekerja, saya yang jamin”. Para buruh pun mempertanyakan nasib dua teman mereka, “bagaimana dengan ketua dan sekretaris kami yang di-PHK secara sepihak, Pak? Apakah dapat dipekerjakan kembali?”.
Oknum polisi itu menjawab, “oh, kalau itu nanti diproses oleh pimpinan perusahaan kalian”. Karena tidak mendapat kejelasan, para buruh memilih tetap mogok di depan gerbang perusahaan.
“Saya kasih waktu satu sampai dua jam kepada kalian untuk merundingkan masalah ini,” respons sang polisi lalu masuk kembali ke dalam perusahaan.
Tidak beberapa lama kemudian, Iptu Mustofa kembali mendatangi para buruh. “Kalian jangan di depan pintu perusahaan, nanti dapat mengundang atau mempengaruhi orang lain,” ujarnya.
Karena para buruh tidak mau berpindah, Iptu M langsung marah-marah sambil mengeluarkan senjata api dan mengarahkannya kepada para buruh serta menendangi makanan dan minuman milik buruh lalu mengancam.
“Kalau kalian tidak segera bubar, aku angkut kalian ke Polsek Hamparan Perak,” ujar Iptu Mustofa.
Karena takut dengan intimidasi para buruh terpaksa membubarkan diri. Hal ini pun mendapat sorotan dari elemen buruh yang tergabung dalam Dewan Pimpinan Wilayah Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Provinsi Sumatera Utara (DPW FSPMI Sumut).
Oknum polisi koboi bernama Iptu Mustofa yang mengacungkan senjata api saat mengamankan aksi mogok buruh di depan PT Rezeky Fajar Andalan (RFA), Kecamatan Hamparan Perak, Deliserdang, Sumatera Utara, akhirnya meminta maaf.
- Seorang Pelajar SMKN 4 Semarang Meninggal Dunia, Diduga Ditembak Polisi
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Permintaan Walhi kepada Kapolri
- Kapolri Minta Jaksa Agung Tindak Polisi yang Terlibat Korupsi Timah
- Kasus Guru Supriyani Dimintai Rp 50 Juta oleh Oknum Polisi, Kapolri: Kalau Terbukti, Pecat!
- Polisi yang Berpose dengan Timses Cagub di Sulut Langsung Digarap Propam
- Dipukul Oknum Polisi, Sopir Taksi Online Mengadu ke Polda