Oknum Polisi Menodongkan Senjata Api ke Warga, Polda Maluku Langsung Bereaksi Tegas
jpnn.com, AMBON - Seorang oknum polisi yang merupakan anggota Ditpolairud Polda Maluku Bharaka JT diduga menodongkan senjata api kepada warga.
Penodongan oleh JT terjadi di Desa Waai, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Jumat (10/6). Aksi yang dilakukan oknum polisi itu sempat diabadikan warga setempat, dan viral di media sosial.
Oknum polisi itu tengah menjalani pemeriksaan oleh Bidang Profesi dan Pengamanan (Bid Propam) Polda Maluku.
"Saat ini yang bersangkutan sedang diperiksa Propam,” kata Kabid Humas Polda Maluku Kombes Polisi M. Roem Ohoirat, Senin (13/6).
Dia mengatakan bila ditemukan kesalahan, maka yang bersangkutan akan dihukum sesuai dengan perbuatan yang sudah dilakukan kepada masyarakat.
Polda Maluku merespons cepat kasus tersebut setelah video berisi seorang oknum polisi menodongkan senjata api ke warga viral di media sosial.
Meski kasus itu sudah diselesaikan secara kekeluargaan antara kedua pihak, kata Roem, oknum polisi tersebut tetap dimintai pertanggungjawaban. "Tingkah laku setiap anggota Polri diatur dengan aturan disiplin dan kode etik Polri," katanya.
Menurutnya, perbuatan yang dilakukan oknum anggota Direktorat Polairud Polda Maluku sudah menyalahi disiplin dan etik Polri. "Kami harap perbuatan tersebut tidak terjadi lagi," katanya.
Seorang oknum polisi, Bharaka JT, diduga menodongkan senjata api kepada warga. Saat ini, oknum polisi itu diperiksa Bidang Propam Polda Maluku.
- Ronny Bicara Putusan MK, Anggota TNI & Polri Kena Pidana Kalau Tak Netral
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas
- Putusan MK jadi Kekuatan Bawaslu Awasi ASN, TNI, Polri, hingga Kades yang Tak Netral
- Warga Timor Tengah Selatan Serahkan Senjata & Peluru Aktif ke Korem Wira Sakti