Oknum Polisi Telibat Curanmor

SUKABUMI - Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Witnu Urip Laksana mengatakan saat ini ada dugaan keterlibatan oknum anggota kepolisian dalam tindak kejahatan pencurian kendaraan bermotor. Hal ini didapatkan dari pengembangan kasus pencurian kendaraan bermotor di Sukabumi terus didalami Satreskrim Polres Sukabumi Kota. Sayangnya, AKBP Witnu Urip Laksana masih enggan membeberkan identitas anggotanya itu yang diduga terlibat dalam kasus curnamor dengan dalih masih mengumpulkan data dan bukti.

 

"Kita masih melakukan penyelidikan dan mengumpulkan bukti-bukti," ujar Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Witnu Urip Laksana kepada wartawan, Selasa (13/12).

 

Dugaan adanya anggota yang terlibat, belum diketahui sejauh mana keterlibatannya. Namun yang jelas, Polres Sukabumi Kota tetap akan menindak tegas kalaupun memang ada salah satu anggotanya yang ikut terlibat dalam jaringan sindikat pencurian kendaraan tersebut. "Kita tidak akan menutup-nutupi. Kalau nanti memang sudah ada bukti yang cukup kita juga pasti akan memberitahukan," lanjutnya.

 

Memang selama ini, dalam kurun waktu satu tahun terakhir pencurian kendaraan menjadi penghuni terbesar di tahanan Polres Sukabumi Kota. Dari April sampai Desember saja, Polres Sukbumi Kota berhasil menyita 25 Barang Bukti (BB) kendaraan bermotor dari tiga pelaku. Ketiga pelaku tersebut yakni AP, RA dan MR merupakan gembong pencurian yang selama ini meresahkan warga Sukabumi. Mereka biasanya beroperasi di beberapa titik. Di Kota Sukabumi, tercatat 15 TKP, Kabupaten Sukabumi dua TKP dan Kabupaten Indramayu. "Kita akan terus melakukan pengembangan untuk menangkap jaringan sindikat ini," terang Witnu.