Oknum Polisi Tembak Mati Sepupunya
Karena Tak Terima Dituduh Punya Suanggi
Senin, 24 Januari 2011 – 08:45 WIB

Oknum Polisi Tembak Mati Sepupunya
Tidak terima dengan hal tersebut, MD kemudian terlibat cekcok dengan korban hingga akhirnya MD mengeluarkan senjata api (senpi) jenis revolver yang dibawanya dan mengarahkan senpi itu ke arah korban dan menembakkannya sebanyak dua kali, yaitu di bagian dada dan rusuk kiri hingga korban langsung tersungkur.
Baca Juga:
Kejadian tersebut tentu saja membuat geger warga di kampung itu. Namun karena MD terlihat memegang senjata api, warga pun menunggu datangnya pihak kepolisian lainnya untuk memberikan pertolongan. Namun mungkin banyak kehabisan darah ataupun terkena tembakan di bagian yang vital, sehingga korban meninggal di TKP (tempat kejadian perkara).
Kapolres Waropen, AKPB Shon Haji,SH saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos (Grup JPNN) melalui telepon, Minggu (23/1), membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurutnya, kejadian itu memang berada di wilayah kerjanya dan kasus itu bermula dari dugaan kepemilikan ilmu hitam yang tentu saja hal itu merupakan hal yang susah untuk dibuktikan.
"Begitu pun mungkin pada pelaku yang dituduh, sehingga mungkin tidak terima dan langsung menggunakan senjata api yang dibawanya. Namun kami sudah mengamankan barang bukti dan pelakunya di Mapolres," ujarnya.
JAYAPURA-Gara-gara tidak terima dituduh sebagai pemilik ilmu hitam alias Suanggi, oknum anggota polisi dari Unit P3D Polres Biak, Brigadir MD (34)
BERITA TERKAIT
- Pencuri Motor Mahasiswa di Ogan Ilir Diringkus Polisi
- Begini Kata Polisi soal Hasil Tes Psikologi dan Puslabfor Dokter Priguna
- Polisi Buton yang Ditusuk Warga Korban Salah Sasaran
- Cekcok Antar-Debt Collector Berujung Pengeroyokan di Pekanbaru
- Dengar Ada Mahasiswi Mandi, Dokter MAES Berbuat Nekat, Terjadilah
- Oknum Dokter di Medan Tersangka Pencurian dengan Kekerasan, Begini Kejadiannya