Oknum Polisi Tikam Warga
Kamis, 23 Februari 2012 – 09:43 WIB
Deny dan Mindo yang ketakutan lari dari tempat kejadin bermaksud pulang ke Kaubele. Tapi karena takut dikejar polisi, mereka memutuskan untuk bersembunyi di gedung SMK Perikanan Wini. Setelah itu mereka melanjutkan perjalanan pulang ke Kaubele. Dalam perjalan, tepatnya di lokasi stock file mangan di Kampung Temkuna, Mindo yang saat itu diboncengi Deny Usboko sempat melihat Victor Doko Mita menggunakan sepeda motor tiger melaju dari arah belakang mereka.
"Motor belum berhenti, Mindo langsung lompat turun dan lari masuk ke arena Tanjung Bastian. Saya berusaha lari dari kejaran pak Victor, tapi belum sempat lari saya merasa ditikam dibagian belakang sehingga saya berusaha pegang bagian belakang ternyata benar ada pisau yang sedang tertancap di belakang. Saya juga sempat dengar ada teriakan bahwa saya Victor anggota polisi setelah itu saya sudah tidak sadarkan diri lagi," jelas Deny.
Sementara itu, ayah Deny, Yohanes Seuk Usboko menjelaskan, pengakuan Deny diperkuat dengan hasil visum yang menyatakan luka sobek yang ada dibagian belakang Deny akibat benturan benda tajam.
"Mula-mula informasi yang berkembang, anak saya kecelakaan lalulintas. Kami baru tahu dari anak saya setelah beberapa hari kejadian bahwa ternyata luka yang ada dibelakang dan kaki kanannya patah karena ditikam dan dianiaya oleh polisi yang namanya Victor," jelas Yohanes.
KEFA - Deny Usboko (19) warga Ponu, Minggu (1/1) lalu mengalami nasib naas. Deny diduga kuat dianiaya dan ditikam dengan benda tajam oleh oknum anggota
BERITA TERKAIT
- Begini Modus Sindikat Jual Beli Bayi Lewat Facebook
- Polisi Ungkap Kasus TPPO di Palembang, Tiga Tersangka Ditangkap
- SPBU di Sleman Ini Curang, Merugikan Konsumen Rp 1,4 Miliar
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan