Oknum Polri-TNI Pukuli Pengendara karena Bikin Onar

jpnn.com - jpnn.com - Video penganiayaan terhadap warga tersebar di media sosial. Berdurasi 5 menit 33 detik, seorang pria menggunakan celana pendek dan kaus kutang tampak dipukuli oknum polisi, TNI, dan warga.
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, lokasi kejadian berlangsung di Purbalingga, Jawa Tengah, Minggu (6/3) kemarin.
Dia menjelaskan, pria yang dihakimi massa itu bernama Waskito Budi Utomo. Pria tersebut dipukuli warga lantaran membawa kendaraannya secara ugal-ugalan.
"Waskito mengendarai mobil secara ugal-ugalan, berhenti di tengah jalan dan setelah ditegur petugas, Waskito tidak terima," kata Rikwanto di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (6/3).
Petugas itu merupakan anggota Dalmas Satsabhara Polres Purbalingga Bripda Afifat Agung Dwi Cahyono. Agung, kata Rikwanto, awalnya menegur Waskito yang berhenti di pertigaan jalan dan menyebabkan kemacetan.
Namun, setelah ditegur, Waskito malah mengancam Agung dan menginjak gas mobilnya sehingga hampir menabrak kendaraan lain di perempatan selanjutnya.
"Mobil itu melaju dengan kecepatan tinggi disertai zig-zag dan hampir menabrak truk tronton yang berjalan berlawanan arah. Mobil sempat berputar-putar di tengah perempatan sehingga membahayakan kendaraan lainnya," tambahnya.
Saat itu, Bripda Agung langsung menyamperi Waskito dan mengeluarkannya dari mobil. Di saat yang sama, warga dan oknum TNI menggunakan baju olahraga memukuli Waskito.
Video penganiayaan terhadap warga tersebar di media sosial. Berdurasi 5 menit 33 detik, seorang pria menggunakan celana pendek dan kaus kutang
- Daftar Nama Korban Insiden Pohon Raksasa Timpa Jemaah Salat Idulfitri di Pemalang
- Salat Id Pertama Jadi Gubernur, Ahmad Luthfi Minta Warga Bangun Jawa Tengah
- Begini Kronologi dan Motif Sekuriti Tikam Polisi hingga 2 Orang Tewas di Rohil
- Balai Kota Semarang Gelar Salat Idulfitri, Terbuka untuk Umum
- Momen Kapal Perang TNI AL Angkut 1.100 Pemudik Turun di Semarang
- Tempat Pembuangan Akhir Kota Pekalongan Ditutup 6 Bulan, Ini Penyebabnya