Oknum Prajurit Diduga Terlibat Pengiriman TKI Ilegal, TNI AU Bergerak Cepat
jpnn.com, JAKARTA - Seorang oknum prajurit TNI AU diduga terlibat dalam tindak pidana pengiriman tenaga kerja Indonesia (TKI) ilegal ke Malaysia.
Menanggapi hal tersebut, TNI Angkatan Udara bergerak cepat mendalami dugaan tersebut.
Menurut Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispen AU) Marsekal Pertama TNI Indan Gilang Buldansyah, pihaknya masih melakukan pendalaman secara serius.
Dugaan keterlibatan seorang oknum prajurit sebelumnya disampaikan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).
"Sesuai instruksi pimpinan TNI AU, kami masih melakukan pendalaman dengan berkoordinasi dengan semua pemangku kepentingan untuk menggali dan mengembangkan informasi lebih lanjut agar masalahnya lebih jelas," ujar Kadispen AU dalam siaran persnya, Rabu (29/12).
Indan menyatakan TNI AU akan memberikan sanksi hukum tegas sesuai aturan yang berlaku bila oknum prajurit dimaksud benar terlibat pengiriman TKI ilegal.
Beberapa hari lalu tersiar kabar tenggelamnya kapal boat yang membawa puluhan TKI ilegal di perairan Johor Malaysia.
Insiden tersebut mengakibatkan puluhan jiwa meninggal dan puluhan lainnya belum ditemukan.
Sementara belasan TKI lainnya dapat diselamatkan.(Antara/jpnn)
Oknum prajurit diduga terlibat tindak pidana pengiriman TKI ilegal, TNI AU bergerak cepat.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Mediol Gemilang, Petrokimia Gresik Pupus Harapan TNI AU ke Final Livoli Divisi Utama
- Pomdam Bukit Barisan Periksa 45 Prajurit Buntut Bentrok dengan Warga Deli Serdang
- Pengiriman TKI Ilegal ke Malaysia Terbongkar, Satu Tersangka Ditangkap Polres Dumai
- 2 Helikopter TNI Berangkat ke Filipina Untuk Jalankan Misi Kemanusiaan
- TNI Siapkan 3 Kandidat Ajudan Presiden Prabowo
- TNI AU Kerahkan 2 Helikopter Untuk Evakuasi Korban