Oknum Prajurit Menyalahgunakan Amunisi, Brigjen Tatang: Pelanggaran Berat di TNI

jpnn.com, JAKARTA - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat akan memberi sanksi tegas terhadap oknum prajurit TNI AD yang melakukan pelanggaran berat terlibat penjualan amunisi di daerah penugasan.
“Pimpinan TNI AD akan memberikan sanksi tegas kepada oknum prajurit yang terlibat dalam penyalahgunaan amunisi,” kata Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen Tatang Subarna dalam keterangan tertulisnya di Mabesad, Jakarta, Kamis (9/6).
Jenderal bintang satu ini mengatakan bahwa saat ini masih ditemukan adanya oknum prajurit TNI AD yang terlibat dalam penyalahgunaan amunisi di daerah penugasan.
“Hal ini tidak mencerminkan nilai-nilai disiplin yang tertuang dalam Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI,” ungkap Brigjen Tatang.
Oleh karena itu, Tatang memastikan kedua oknum prajurit TNI AD yang terlibat dalam penyalahgunaan amunisi atas nama Praka AKG dan Prada YW akan diproses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
“Saat ini penyidikan terhadap kedua kasus tersebut masih dilakukan oleh aparat penegak hukum,” pungkas Brigjen Tatang Subarna. (boy/jpnn)
TNI AD akan memberikan sanksi tegas kepada oknum prajurit TNI yang menyalahgunakan amunisi. Menyalahgunakan amunisi merupakan pelanggaran berat di TNI.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- Oknum TNI Diduga Melindungi Tambang Emas Ilegal, Ini Respons Kodam Pattimura
- Kerja Sama TNI-Unud Disorot, Kolonel Agung Bilang Begini
- Berkas Perkara Penembakan 3 Polisi di Lampung Diserahkan ke Denpom TNI
- Penembakan di Lokasi Judi Sabung Ayam Diduga Terencana, Sahabat Polisi: Pelaku Harus Dihukum Berat
- Polisi Periksa Oknum TNI terkait Penjualan Senpi kepada KKB
- Kasus Oknum TNI Tembak 3 Polisi Bukan Masalah Antarinstitusi, Seorang Brimob Tersangka