Oknum Produser FTV Ancam Model dengan Pisau saat Casting di Hotel
Setelah casting selesai, AMK tidak diizinkan keluar. Dia diminta tetap di dalam kamar untuk membaca skrip FTV.
"Saya katanya diberi peran utama yang bernama Mayang. Makanya saya disuruh tetap di kamar," tambahnya.
AMK mulai merasa aneh saat semua peserta casting sudah pulang, tetapi dia tidak kunjung diperbolehkan pulang.
Bahkan pimpinan sanggar tari dan petugas dari Disbudpar Banyuwangi juga diminta untuk keluar.
Kemudian AR memberitahu AMK dan temannya lolos casting. Merekapun ditanya soal honor.
AMK dan temannya menyampaikan tarif sesi syuting film kalau iklan antara Rp 1-3 juta per hari. Tergantung pada kesepakatan.
Setelah itu AR meminta teman AMK untuk pulang. Sementara AMK tetap diminta tinggal di kamar itu.
"Teman saya sempat menolak karena dia dan saya berangkat dengan satu mobil. Tapi Ar tetap meminta teman saya untuk pulang lebih dulu," jelas AMK.
Seorang model sempat curiga karena casting dengan produser FTV itu dilakukan di kamar hotel.
- Jarang Main Sinetron, Ratu Felisha Ungkap Alasannya
- Dapat Tawaran jadi Produser, Ria Ricis Ingin Cari Cuan untuk Bangun Rumah
- Ria Ricis Coba Peruntungan Karier Sebagai Produser, Mimpi Lama Terwujud
- Widya Washington Kembali Berakting setelah 20 Tahun Vakum
- Ini Alasan Rendy Kjaernett Tolak Tawaran Main FTV, Oh Ternyata
- Tak Ambil Tawaran Main FTV, Rendy Kjaernett Takut Kepincut Lawan Main Lagi?