Oknum Satpol PP Dikabarkan Hajar Warga, Ini Solusi Sang Kepala
jpnn.com - JAKARTA - Kepala Satpol PP DKI Jakarta Kukuh Hadi Santoso mengaku belum mendapat laporan mengenai dugaan penganiyaan yang dilakukan anggotanya. "Saya serahkan pada polisi jika memang ada pelanggaran pidana," kata Kukuh, Jumat (21/8).
Hal itu diungkapkan seiring kabar yang menyebutkan oknum Satpol PP menghajar
Eko Prasetyo, Kamis (20/8). Saat itu, Eko dikabarkan dihajar oknum Satpol PP yang tengah menggusur warga Kampung Pulo.
Kukuh tidak mau berandai-andai mengenai peristiwa itu. Ia mengaku masih menunggu hasil penyelidikan dari kepolisian sebelum memberikan sanksi bagi anggotanya.
"Saya tak mau berandai-andai, tunggu hasil penyelidikan saja," tandas Kukuh.
Sebelumnya, Yani yang merupakan kerabat Eko membeberkan kejadian mengenaskan tersebut. Menurut Yani, Eko ingin menjemput adiknya yang sekolah di dekat lokasi bentrokan antara Satpol PP dengan warga.
Pada saat itu, korban sempat menolong pedagang yang menjadi korban kericuhan. "Tiba-tiba Satpol PP langsung menangkap dan memukulinya membabi buta," kata Yani kepada wartawan, Jumat (21/8).
Setelah babak belur dihajar aparat, Eko tidak dilarikan ke rumah sakit. Ia justru dibawa ke Polres Jakarta Timur untuk diperiksa terkait aksi bentrokan. Eko baru dibawa ke RS Saint Carolus sekitar Kamis sore. Dari hasil pemeriksaan, Eko menderita luka parah di kepala, wajah, dan anggota tubuh lainnya. Tidak hanya itu pembuluh darah di kepalanya pecah. Ia pun harus menjalani operasi di bagian kepala. (gil/jpnn)
JAKARTA - Kepala Satpol PP DKI Jakarta Kukuh Hadi Santoso mengaku belum mendapat laporan mengenai dugaan penganiyaan yang dilakukan anggotanya. "Saya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS