Oknum Satpol PP Memalak Nenek-nenek, PJ Wali Kota Pekanbaru: Itu Personal
jpnn.com, PEKANBARU - Penjabat (PJ) Wali Kota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa angkat bicara soal oknum Satpol PP yang memalak nenek Mardiana berusia 66 tahun.
Risnandar mengatakan bahwa pungutan yang dilakukan tiga orang oknum Satpol PP Kota Pekanbaru, bersifat personal.
“Itu personal. Sudah kami minta Pak Kasatpol PP menyelesaikan,” kata Risnandar saat dikonfirmasi JPNN.com Jumat (21/6).
Risnandar juga sudah meminta agar kerugian nenek Mardiana dikembalikan.
“Kami juga sudah meminta Pak Kasat ganti rugi kembali pada korban. Hari ini sudah dilaksanakan,” tuturnya.
Sebelumnya heboh kabar nenek Mardiana dimintai uang oleh tiga petugas Satpol PP saat membangun rumah kontrakan di di Jalan Cipta Karya, Pekanbaru.
Kejadian tak mengenakkan itu dialami Mardiana pada 19 Juni 2024.
Cucu Mardiana bernama Wahyu (18) mengatakan saat itu tiga pria berpakaian Satpol PP mendatangi rumah neneknya.
Penjabat (PJ) Walikota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa angkat bicara soal oknum Satpol PP memalaki nenek Mardiana berusia 66 tahun.
- 3.667 Personel Satpol PP Siap Amankan Perayaan Natal di 674 Gereja di Jakarta
- Inilah Lokasi Penyekapan Ibu dan Anak di Babel, Pelakunya Orang Penting
- 8.965 Personel Gabungan Satpol PP Siap Amankan 4.848 TPS di Tangerang
- Gandeng Satpol PP, Bea Cukai Bogor Gelar Sosialisasi BKC Ilegal, Ini Tujuannya
- Pengamat Tata Kota Sebut Aparat Lemah kepada Preman Bisa Hilangkan Kepercayaan Publik
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri