Oknum Satpol PP Peras Warga, Modusnya Buat Setoran ke Komandan dan Atasan
Ketua DPRD Banjar HM Rofiqi yang mendapat laporan dugaan pemerasan segera bertindak, ia mengaku telah mengklarifikasi kebenaran informasi tersebut ke beberapa kalangan.
Dia mengatakan akan mendirikan posko pengaduan pungli di DPRD Banjar supaya masyarakat bersedia melaporkan tindak tanduk oknum pegawai yang berani memeras rakyat.
“Saat ini masa sulit, pandemi membuat warga kehabisan duit untuk bertahan. Kalau ada praktek kurang terpuji seperti itu harus ditindak dengan tegas,” pinta Rofiqi.
Sementara itu, Plt Kasatpol PP Banjar HM Aidil Basith berjanji mengklarifikasi laporan warga tersebut kepada bawahannya. Dia menepis tuduhan ada uang untuk dirinya.
Menurutnya itu hanya dalih Satpol PP itu untuk mencari uang. Oknum tersebut sudah dipanggil oleh inspektorat Banjar dan masih menunggu hasil pemeriksaan.
Baca Juga: Mbak Farida Setiap Hari Buka Warung Sayur, Ternyata Cuma Kedok Belaka
“Pemeriksaan masih berjalan. Akan kami tindak lanjuti bila sudah ada hasil dari Inspektorat,” kata Aidil Basith.(mam/ran/ema/prokal)
Nina warga Jalan Pintu Air, Kelurahan Tanjung Rema Darat, Martapura, Kalimantan Selatan, menjadi korban pemerasan yang diduga dilakukan oknum Satpol PP Banjar. Nina pun mengadukan ulah oknum Satpol PP tersebut ke DPRD Banjar.
Redaktur & Reporter : Budi
- Amplop Berlogo Rohidin Mersyah-Meriani Ikut Disita KPK, Alamak
- Selain Rohidin Mersyah, 2 Anak Buahnya Juga Tersangka Pemerasan Pegawai untuk Pilkada
- SKD CPNS Kemenkumham Kalsel Dimulai, Muhammad Ridho Meraih Nilai Tertinggi di Sesi Perdana
- Ini Dalih Polda Jateng Urung Tetapkan Tersangka Kasus Kematian dr Aulia Risma
- Polda Kalsel Didesak Turun Tangan Tindak Tegas Penambangan Liar Koridor di Lahan PT GMK
- Mengapa KPK Belum Menahan Paman Birin?