Oknum Sopir Taksi Online Rampas Handphone dan Perkosa Penumpang

''Korban diancam akan dipukuli jika tidak menyerahkan dua smartphone miliknya,'' ujar Kanit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya Iptu Giadi Nugraha.
BACA JUGA : Penodong Driver Taksi Online di Telukbetung Utara Dilumpuhkan Polisi
Setelah mendapat dua ponsel korban, tersangka membawa korban ke daerah MERR Rungkut. Di depan sebuah ruko, korban diminta agar melayani nafsu bejat tersangka.
''Korban menolak dan sempat berontak. Tersangka tetap memaksa dan akhirnya memperkosa korban," kata Giadi.
Menurut Giadi, korban tidak bisa berbuat banyak dan hanya bisa menangis. Parahnya, korban tidak diantar pulang ke rumah.
Tersangka membawa korban ke daerah Perak dan ditinggalkan sendirian. ''Akhirnya ada orang yang menolong dan membawa korban ke Mapolrestabes Surabaya,'' jelasnya.
BACA JUGA : Wagub Kalteng Nyambi Jadi Sopir Taksi Online, Berapa Penghasilannya?
Setelah mendapat laporan, anggota Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya melakukan penyelidikian.
Sopir taksi online pelaku pemerkosaan datang dengan mobil dan pelat nomor yang berbeda di aplikasi.
- Dokter Priguna Bawa Obat Bius Sendiri untuk Memperdaya Para Korbannya
- Perampok di Surabaya Menyerahkan Diri ke Polisi Gegara Ingat Ayah yang Sedang Sakit
- Kejati Jabar Tunjuk 4 Jaksa dalam Perkara Pemerkosaan Dokter Residen Priguna
- Sayangkan Identitas Korban Pemerkosaan Dokter Priguna Bocor, Dedi Mulyadi: Seharusnya Dilindungi
- IDI Jabar Soroti Pengawasan Penggunaan Obat Bius Dokter Residen Priguna
- Minta Dokter Cabul Priguna Dihukum Maksimal, Wamen Veronica Tan: Kalau Perlu Dikebiri