Oknum TNI AU Injak Kepala Warga Papua, Marsekal Fadjar Menyampaikan Pernyataan, Tegas

"Menyikapi insiden salah paham antara oknum dua anggota Pomau Lanud J.A Dimara, Merauke dan warga di sebuah warung di Merauke, TNI AU menyatakan penyesalan dan permohonan maaf," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsma TNI Indan Gilang B dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Selasa (27/7).
Indan menjelaskan, insiden yang diawali keributan seorang warga yang diduga mabuk dengan pemilik warung dan melibatkan dua anggota Pomau yang bermaksud melerai, dan saat ini dalam penanganan petugas Lanud J.A Dimara Merauke.
Kedua oknum anggota Pomau Lanud Merauke tersebut sudah ditahan dan dalam pengawasan Komandan Lanud J.A Dimara Merauke.
Dikatakan, proses penyidikan sedang dilakukan oleh Pomau Lanud Merauke. (mcr8/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo merespons peristiwa dua oknum TNI AU injak kepala warga Papua.
Redaktur & Reporter : Kenny Kurnia Putra
- Komnas HAM Kecam KKB yang Bunuh Pendulang Emas di Papua
- Prabowo Berencana Evakuasi 1.000 Warga Palestina, DPR Minta Hanya Sementara
- Mabes TNI Tuding KKB yang Bantai Pendulang Emas Lakukan Propaganda
- 11 Pendulang Emas Tewas Diserang KKB Papua, Pemerintah Fokus Evakuasi Korban
- Budi Gunawan Kutuk Aksi KKB Membantai 11 Pendulang Emas di Yahukimo
- Bantai 11 Pendulang Emas, OPM Kirim Pesan untuk Presiden Prabowo Subianto