Oknum TNI AU Injak Kepala Warga Papua, Syaifullah Ingat Tindakan Jenderal Andika Perkasa
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR Syaifullah Tamliha, angkat bicara terkait aksi oknum anggota POM TNI AU yang menginjak dan melakukan kekerasan terhadap warga Papua.
Menurut Syaifullah, tindakan tersebut sangat tidak pantas dilakukan oleh prajurit TNI. Dia meminta agar KSAU segera melakukan penyelidikan terhadap adanya peristiwa ini.
"Jika terbukti benar (telah melakukan penganiayaan) di Pengadilan Militer, sebaiknya dipecat dari TNI dan diberikan hukuman yang sepadan," kata Syaifullah, Rabu (28/7)
Seorang prajurit TNI, lanjutnya, sangat tidak pantas melakukan aksi tersebut kepada rakyat karena TNI sendiri lahir dari rakyat.
Oleh karena itu, oknum TNI tersebut pantas diberikan hukuman yang berat.
"Aksi semacam itu tidak pantas dan tidak sesuai dengan Sapta Marga Prajurit. Menurut Panglima Besar Soedirman, bahwa rakyat adalah ibu kandung TNI dan jangan sampai dia menginjak ibu kandungnya sendiri," lanjutnya.
Politikus PPP itu mencontohkan tindakan untuk memecat anggota yang bermasalah sudah dilakukan oleh KSAD Jenderal Andhika Perkasa yang tak segan memecat anak buahnya yang melakukan kekerasan kepada rakyat.
Hal itu dilakukan jangan sampai nama baik TNI tercoreng akibat ulah dari oknum yang tidak bertanggung jawab.
Syaifullah Tamliha mengomentari aksi oknum TNI AU yang menginjak kepala warga Papua, yang videonya viral di medsos.
- Jelang Natal & Tahun Baru, Senator Manaray Bersama Kemenhub Sepakat Awasi Harga Tiket ke Papua
- Andika-Hendi Bicara Akses Kesehatan Gratis bagi Warga Jateng
- Debat Pamungkas, Andika Singgung 3,37 Juta Rakyat Miskin di Jateng
- Hendi Bakal Gunakan Jaringan Andika Perkasa untuk Program Magang Luar Negeri
- Ronny Bicara Putusan MK, Anggota TNI & Polri Kena Pidana Kalau Tak Netral
- Debat Ketiga Pilgub Jateng, Andika Perkasa Singgung Masalah Pengangguran-Insentif Usaha