Oknum TNI AU juga Ancam Bunuh Wartawan
Kronologis Penganiayaan Wartawan Oleh Oknum TNI AU
Rabu, 17 Oktober 2012 – 07:21 WIB
Meski dianiaya oleh Letkol Robert bersama anggotanya di depan masyarakat, termasuk sejumlah anak-anak Sekolah Dasar (SD), tak seorang pun berani mencegah tindakan anarkis Letkol Robert. Setelah babak belur barulah datang seorang anggota POM TNI AU dan membawa Didik ke dalam mobilnya. Meski sudah diamankan POM TNI AU, beberapa oknum TNI AU masih sempat mengancam: “Aku sudah tahu alamatmu, awas kau malam nanti ya,” katanya mengancam.
Selama sekitar 15 menit Didik ditahan oleh anggota POM TNI AU hingga akhirnya dievakuasi ke Markas POM di Komples LANUD Pekanbaru. Di sana, Didik didampingi pihak Riau Pos langsung melaporkan peristiwa yang dialaminya secara resmi dan menjelaskan kronologis penganiayaan itu.
Pihak POM kemudian membawanya ke RS TNI AU tak jauh dari Markas POM untuk melakukan visum. Sekitar pukul 14.00 WIB, Didik kemudian diantar oleh beberapa wartawan Riau Pos ke RS Eka Hospital Pekanbaru untuk melakukan pengobatan.
Didik Herwanto mengalami luka serius di telinga kirinya, terlihat bengkak dan berdarah. Di sekujur punggungnya juga mengalami luka memar akibat ditendang dan diinjak oleh Robert dkk. Didik juga merasa kesakitan di pinggang sebelah kanannya, dan merasakan sakit di ginjalnya.
PEKANBARU - Inilah penuturan Didik Herwanto, fotografer Riau Pos tentang kronologis penganiayaan dirinya oleh oknum TNI AU berpangkat Letkol, saat
BERITA TERKAIT
- Anggota Polda Jabar jadi Pelaku Penganiayaan Wanita di Cirebon, Propam Bergerak
- Saling Bunuh Remaja Pelaku Tawuran Pakai Senjata Tajam di Koja
- FBR Ditangkap saat Mengantar Sabu-Sabu
- Simpan 1,7 Kg Sabu-Sabu, FBR dan AD Ditangkap Polisi
- Guru Honorer Ditembak Mati Orang Tak Dikenal
- Kedapatan Simpan 1,7 Kg Sabu-Sabu, 2 Lelaki Ini Berakhir di Kantor Polisi