Oknum TNI AU juga Ancam Bunuh Wartawan
Kronologis Penganiayaan Wartawan Oleh Oknum TNI AU
Rabu, 17 Oktober 2012 – 07:21 WIB
Di lokasi yang sama, perampasan kamera milik kamerawan Riau Televisi Fakhri Rubiyanto (Robi) juga berlangsung. Saat itu sekitar pukul 09.45 WIB, Robi baru selesai mengambil visual suasana pasca jatuhnya pesawat Hawk 100 milik Danlanud Roesmin Nuryadin yang latihan. Usai mengambil visual kepanikan warga dan bangkai pesawat yang jatuh, Robi juga sempat mengambil visual Didik, fotografer Riau Pos yang dikejar dan dipukuli oleh oknum perwira Danlanud.
Robi juga sempat mengambil visual oknum anggota Paskhas Auri yang mengambil kamera Didik. Usai mengambil visual tersebut, giliran Robi yang dikejar oleh oknum anggota Paskhas. Sambil berlari, Robi menyelamatkan kaset yang berisikan rekaman suasana pasca jatuhnya pesawat Hawk 200 dan pemukulan fotografer Riau Pos Didik tersebut.
Robi langsung mengganti kaset tersebut dengan kaset kosong dalam kamera Panasonic MD 10.000 yang digunakannya untuk peliputan. Setelah merasa aman dari kejaran oknum Paskhas Auri, dia kembali mengambil gambar lepas jatuhnya pesawat dari kejauhan.
Namun tiba-tiba dari arah belakang, seorang oknum Paskhas TNI AU memakai baju kaos dan bercelana pendek tanpa bicara langsung mencengkram baju Robi dan melayangkan pukulan ke arah wajah Robi.
PEKANBARU - Inilah penuturan Didik Herwanto, fotografer Riau Pos tentang kronologis penganiayaan dirinya oleh oknum TNI AU berpangkat Letkol, saat
BERITA TERKAIT
- Anggota Polda Jabar jadi Pelaku Penganiayaan Wanita di Cirebon, Propam Bergerak
- Saling Bunuh Remaja Pelaku Tawuran Pakai Senjata Tajam di Koja
- FBR Ditangkap saat Mengantar Sabu-Sabu
- Simpan 1,7 Kg Sabu-Sabu, FBR dan AD Ditangkap Polisi
- Guru Honorer Ditembak Mati Orang Tak Dikenal
- Kedapatan Simpan 1,7 Kg Sabu-Sabu, 2 Lelaki Ini Berakhir di Kantor Polisi