Oknum TNI AU Menginjak Kepala Warga Papua, Kikin Tarigan: Negara Lamban Berpihak Kepada Penyandang Disabilitas

Salain itu, Kikin yang juga seorang penyintas disabilitas tunawicara sekaligus pengasuh anak yang juga penyintas disabilitas mengatakan dirinya sering mengalami hal serupa.
“Contohnya ketika meminta A, ditanggapi B. Ketika proses 'komunikasi' ini buntu, kami terkesan tidak terkendali," ujar Kikin.
Seperti terlihat dalam tayangan video, saat pemuda tersebut gagal menegosiasikan keinginannya, hingga mendapat bentakan verbal dari pelaku berpakaian sipil, pemuda tersebut boleh jadi memprotes tindakan atas perlakuan tak menyenangkan seraya membuka baju untuk menyampaikan bahwa yang bersangkutan tidak berbahaya, bukan menantang seperti pandangan pada umumnya.
“Hal-hal seperti ini kurang dipahami masyarakat kebanyakan, namun dengan telah diratifikasinya Konvensi Hak-hak Penyandang Disabilitas (CRPD) dan dikeluarkannya UU Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas, maka seharusnya negara sudah menyiapkan berbagai perangkat pendukung dalam upaya penghormatan, perlindungan dan pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas," katanya.
Lebih lanjut, Kikin menilai terkait dengan hal ini, negara dan warga masyarakat harus punya sensivitas terhadap para penyandang disabilitas karena para penyandang disabilitas sering kali disepelekan bahkan tidak mendapat perhatian.
"Sensitivitas negara dan masyarakat pada umumnya harus lebih diasah agar peristiwa serupa tidak terulang pada berbagai ragam disabilitas yang ada,” ujar Kikin.(fri/jpnn)
Sebuah video yang menunjukkan oknum anggota TNI AU menginjak kepala seorang warga beredar di media sosial dan pesan berantai WhatsApp.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Panglima TNI Jenderal Agus dan KSAD Jenderal Maruli Terima Wing Kehormatan Penerbang Kelas I TNI AU
- Pertamina Hulu Energi Wujudkan Asa dan Mimpi Sahabat Istimewa Lewat 13 Program Ini
- Prabowo Berencana Evakuasi 1.000 Warga Palestina, DPR Minta Hanya Sementara
- Waka MPR Dukung Keterlibatan Aktif Penyandang Disabilitas dalam Pembangunan Ditingkatkan
- Pesantren Jalan Cahaya Hadirkan Dakwah Inklusif bagi Penyandang Disabilitas
- PA GMNI Dorong Etika Bernegara Berbasis Pancasila untuk Atasi Krisis Demokrasi