Oknum TNI dan Tukang Sol Sekongkol Bunuh Denny
Dari hasil pemeriksaan terungkap, keduanya merencanakan perampasan mobil.
Mereka pergi ke Surabaya, memesan mobil lewat online.
Awalnya, mereka mendapat satu sopir online, tapi karena mobilnya kurang bagus, mereka turun dan kembali memesan taksi online yang lain.
Hingga akhirnya bertemu dengan korban Denny.
Saat berputar - putar di jalan yang sepi, korban dihabisi di dalam mobil.
Korban ditusuk-tusuk dengan senjata bayonet sebanyak 46 kali. Setelah korban tewas, lantas dibuang di tepi jalan.
AKBP Rony Suseno, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, mengatakan, tersangka mengaku sebelum beraksi, keduanya mabuk - mabukan terlebih dahulu, agar lebih percaya diri.
"Tersangka juga mengaku, ini adalah aksi pertama mereka yang dilakukan. Mobil hasil rampasan dijual dan uangnya untuk foya - foya," ujar Rony.
Satreskrim Polres Pelabuhan, Surabaya berhasil membekuk dua pelaku pembunuhan sadis terhadap sopir taksi online Denny Ariessandi, (37) warga Jalan
- Ibu Kandung Tega Bunuh Bayi Hasil Hubungan Gelap, Sadis
- Motif Pembunuhan Ketika Pesta Miras di Sukabumi Terungkap, Ternyata
- Polrestabes Bandung Ungkap Motif Pria yang Bantai Istrinya Secara Sadis, Ternyata
- Pelarian Suami yang Bantai Istri Berakhir, Ditangkap Warga di Pantai Cibangkong
- Ini Tampang Suami yang Bunuh Istrinya di Bandung
- Upaya Perlawanan Yosep Hidayah Divonis 20 Tahun Penjara, Serahkan Memori Kasasi ke PN Subang