Oknum TNI Ditangkap, MC Donald Dijarah

Demo Tolak Kenaikan BBM Disusupi Provokator

Oknum TNI Ditangkap, MC Donald Dijarah
MC Donald Jl Sultan Alauddin Makassar dijarah mahasiswa, Selasa (27/3). Foto: TAWAKKAL/FAJAR/JPNN
MAKASSAR--Aksi unjuk rasa menuntut penolakan kebijakan pemerintah untuk menaikkan bahan bakar minyak berujung ricuh, Selasa, 27 Maret. Hingga pukul 20.00 wita, terdapat sekira 12 orang pelaku tawuran yang sudah diamankan petugas. Seorang di antaranya diketahui merupakan oknum anggota TNI Kesatuan Zipur, Serda Syamsul Alam, dengan NRP 21090172160390.

Lelaki yang mengenakan baju kaos berwarna biru dan celana jeans biru ini, ditangkap petugas saat sedang ingin melakukan pelemparan ke arah petugas kepolisian. Saat akan diangkut ke petugas ke dalam mobil sempat terjadi ketegangan. Beberapa anggota TNI yang berbaju dinas melarang oknum anggota tersebut naik ke atas mobil.

Meski batal dinaikkan ke atas mobil, oknum tentara ini juga terkesan menyindir petugas kepolisian. Informasi yang dihimpun, oknum tentara ini sudah terpantau petugas kepolisian sejak aksi di jembatan Fly Over Urip Sumoharjo. Malam tadi, oknum tentara tersebut langsung digiring petugas polisi militer untuk diinterogasi. "Ini sudah tidak dibenarkan. Masa, sesama (aparat) harus saling lempar seperti ini," terang, Kasatreskrim Polrestabes Makassar, AKBP Himawan Sugeha.

Aksi unjuk rasa yang berujung kericuhan ini tersebar di beberapa titik. Yakni, di Jalan Perintis Kemerdekaan, AP Pettarani, dan di Jalan Sultan Alauddin. Khusus untuk titik bentrok di Jalan Perintis Kemerdekaan dan Jalan AP Pettarani, berakhir sejak sore. Kabag Ops Polrestabes Makassar, AKBP Hotman Sirait, menegaskan, pihak kepolisian telah berkoordinasi dengan pihak pembantu rektor III masing-masing kampus untuk meredakan aksi yang berujung anarkis.

MAKASSAR--Aksi unjuk rasa menuntut penolakan kebijakan pemerintah untuk menaikkan bahan bakar minyak berujung ricuh, Selasa, 27 Maret. Hingga pukul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News