Oknum TNI Penyerang DPP PDIP Diserahkan ke Garnizun
Minggu, 21 April 2013 – 00:53 WIB
JAKARTA - DPP PDIP membantah kabar yang menyebut kantor pusat partai pimpinan Megawati Soekarnoputri di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, telah diserbu anggota TNI. Ketua DPP PDIP, TB Hasanuddin mengungkapkan, yang terjadi adalah kesalahpahaman yang berujung pemukulan.
Menurut Hasanuddin, sekitar pukul 19.35, Sabtu (20/4) malam, memang ada satu orang anggota Zeni Tempur (Zipur) 13 ribut dengan seorang pemuda di SPBU di samping kantor DPP PDIP. "Si anak muda ini lari ke arah pengajian di dekat DPP PDIP," kata Hasanuddin saat dihubungi, Minggu (21/4) dini hari.
Dituturkannya, tak berselang lama anggota TNI yang ribut itu kemudian mengajak teman-temannya di TNI untuk kembali ke lokasi keributan. Tapi ternyata ada beberapa di antara anggota TNI itu yang masuk ke area DPP PDIP dan memukul beberapa orang termasuk petugas Satgas PDIP yang sedang duduk-duduk dengan gagang sangkur.
Namun ternyata di lokasi ada ajudan Megawati Soekarnoputri, Mayor Budi. Selanjutnya, ada dua pelaku pemukulan yang diamankan di DPP PDIP, yakni Pratu Rachmat dan Pratu Junaedi.
JAKARTA - DPP PDIP membantah kabar yang menyebut kantor pusat partai pimpinan Megawati Soekarnoputri di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, telah diserbu
BERITA TERKAIT
- Polda Kalsel Bongkar Praktik Pembuangan Limbah Medis Ilegal di Kabupaten Banjar
- Bea Cukai Putus Rantai Peredaran Rokok Ilegal di Makassar dan Pangkalpinang
- Pelaku Penembakan di Depok Jadi Tersangka
- Anggota Timses Calon Kepala Daerah Terjaring Razia di THM, Positif Narkoba, Alamak
- Jimmy Tewas Bersimbah Darah, Polisi Langsung Antisipasi Carok Massal di Sampang
- Sudah 22 Orang Jadi Tersangka Kasus Judol Libatkan Oknum Komdigi