Oknum TNI Serang Polsek Ciracas dan Pasar Rebo, Panglima TNI Bilang Begini

jpnn.com, JAKARTA - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto buka suara terkait insiden penyerangan yang dilakukan sejumlah oknum TNI di Polsek Ciracas dan Polsek Pasar Rebo, Jakarta Timur pada Sabtu (29/8) dini hari.
Hadi pun mengaku sudah memerintahkan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman untuk melakukan pengusutan kasus tersebut.
Pasalnya, serangan terjadi karena ada salah informasi dari Prada MI kepada rekan-rekannya.
"Saya sudah perintahkan kemarin pagi pada Komandan Ganisun tetap satu dalam hal ini. Pangdam Jaya akan mengusut peristiwa terjadi di Pasar Rebo dan Ciracas," kata Hadi dalam jumpa pers di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, Minggu (30/8/).
Panglima TNI juga memastikan bahwa Prada MI mengalami kecelakaan tunggal dan tidak dikeroyok oleh siapapun.
"Bahwa luka yang ada di prajurit MI bukan karena pengeroyokan, tetapi akibat kecelakaan tunggal," imbuh Hadi.
Menurut Hadi, kepastian kecelakaan tunggal Prada MI itu setelah melakukan pendalaman dan penyelidikan fakta di lapangan. Di antaranya, pemeriksaan saksi dan pemeriksaan rekaman kamera pemantau atau CCTV.
"Sesuai data dan fakta ditemukan dilapangan bahwa, yang dikatakan bahwa prajurit MI dikeroyok oleh orang tak dikenal dan sebabkan luka-luka dari keterangan saksi dan rekaman CCTV," ujar Hadi.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto merespons kejadian penyerangan di Polsek Ciracas dan Polsek Pasar Rebo. Dia juga telah memerintakan Pangdam Jaya mengusut kasus itu.
- Laksdya TNI Erwin S Aldedharma Berpeluang Jadi Panglima TNI
- TNI Kerahkan 66.714 Personel untuk Bantu Amankan Arus Mudik Lebaran 2025
- Sambut Hari Raya Idulfitri 2025, Panglima TNI Membuka Bazar Murah Demi Kesejahteraan Prajurit dan PNS
- Panglima TNI Serahkan Paket Sembako Kepada Prajuritnya Menjelang Idulfitri 1446 H
- Ribuan Tentara Terimbas UU Baru TNI, Harus Pensiun atau Ditarik ke Barak Lagi
- Dorong Semangat Baru di Tubuh TNI, 6 Jabatan Strategis Diserahterimakan