Oknum TNI Serda JS Menganiaya Lurah, Ternyata Ini Masalahnya, Oalah

jpnn.com, MEDAN - Kapenrem 022/Pantai Timur Mayor Inf Sondang Tanjung menegaskan oknum TNI Serda JS telah diamankan Denpom I/Pematang Siantar atas dugaan penganiayaan terhadap seorang lurah di Asuhan, Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara.
"Oknum TNI tersebut sudah diperiksa di Dempom I/Pematang Siantar," kata Mayor Sondang Tanjung, Senin.
Penyebab pemukulan ini, kata dia, bukan karena persoalan Operasi Yustisi dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 yang melibatkan Satgas COVID-19.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan, pemukulan tersebut terkait masalah pribadi," ujarnya.
Sebelumnya, Lurah Asuhan Walmaria Zalukhu mengaku menjadi korban pemukulan seorang oknum TNI.
Akibat penganiayaan tersebut, korban mengalami luka pendarahan di bagian hidung dan bibirnya. Kejadian tersebut dilaporkan ke Denpom I/Pematang Siantar.
Korban menceritakan kronologis pemukulan yang dialaminya lewat unggahan di akun Facebooknya, Senin (23/8).
Unggahan itu disertai video dan foto wajahnya berlumuran darah.
Akibat penganiayaan oleh oknum TNI tersebut, korban mengalami luka pendarahan di bagian hidung dan bibirnya.
- GM FKPPI Tegaskan Komitmen Jaga Demokrasi di Tengah Transformasi Peran TNI
- Diskusi UU TNI di Kampus, Pangdam I/BB: Kami Terbuka terhadap Kritik
- Mantan Pacar Punya Kekasih Lagi, Polisi di Palembang Pamer Senjata Api
- Sahroni Viralkan Dokter dan Istrinya Aniaya ART di Jaktim
- Bea Cukai dan TNI Memperkuat Sinergi Pengawasan yang Solid di Yogyakarta dan Nunukan
- Komentar Sahroni Soal Penanganan Kasus Penganiayaan ART di Jakarta Timur