Oknum TNI Tertangkap Bersama Kurir Sabu
Sabtu, 25 Februari 2012 – 13:26 WIB
PALEMBANG – Oknum anggota Satuan Brimob Polda Sumsel yang bertugas di Ogan Ilir (OI) Briptu JK, bersama warga sipil bernama Arzani alias Tarzan (34), dicokok dari dalam kamar nomor 12, Hotel Relasi, di Jl Maysabara, Kecamatan Kemuning, Palembang. Dari dalam kamar, aparat Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumsel mendapati sabu-sabu (SS) seberat 60 gram yang ditaksir senilai Rp70 juta. Untuk menjalankan misinya mengantarkan SS itu, tersangka Tarzan mengaku sudah satu minggu berada di Palembang. Dan dia mengaku belum tahu akan diupah berapa oleh Mj, tersangka Tarzan mengaku hanya menolong Mj karena merasa tidak enak saja lantaran berteman. "Tersangka Tarzan menjadi perantara atau kurir dan diduga dikendalikan dari dalam Lapas oleh salah seorang napi, yang kini masih kita kembangkan," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Sumsel Kombes Pol Teguh Prayitno.
Tersangka Tarzan warga Jalintim Palembang-Kayuagung, Desa Talang Balai, Kecamatan Tanjung Raja, Kabupaten Ogan Ilir (OI), digelar berikut barang bukti satu kantong SS tersebut. Sementara oknum brimobnya, tidak dihadirkan. ”Aku idak kenal dengan uwong yang ngantar sabu tu. Sudah ketemuan dan ambek sabu di Hotel Raden, aku langsung disuruh ngantarke lagi ke Hotel Relasi,” aku tersangka Tarzan, residivis kasus pembunuhan tahun 2008 lalu.
Baca Juga:
Diakui tersangka Tarzan, dia mengaku hanya disuruh oleh seorang narapidana (napi) yang mendekam di Lapas Tanjung Raja, Kabupaten OI, berinisial Mj, yang dikenalnya saat di penjara. ”Dio (Mj,red) minta bantu antarkan sabu, gek ado yang nelpon katonyo. Sudah ado yang nelepon, aku ke Palembang dan ngambil sabu itu samo seseorang di Hotel Raden, Jl SMB II, Sukarami, baru kubawa ke Hotel Reslasi. Kato Mj, kalau sudah diantarkan langsung ambil duitnyo,” urainya.
Baca Juga:
PALEMBANG – Oknum anggota Satuan Brimob Polda Sumsel yang bertugas di Ogan Ilir (OI) Briptu JK, bersama warga sipil bernama Arzani alias Tarzan
BERITA TERKAIT
- Polri Tukar Buron Judol Handoyo Salman dengan DPO Filipina
- Soroti 2 Kasus Penembakan oleh Polisi, Setara Institute Singgung Kesehatan Mental
- Seorang Pelajar SMKN 4 Semarang Meninggal Dunia, Diduga Ditembak Polisi
- Begini Modus Sindikat Jual Beli Bayi Lewat Facebook
- Polisi Ungkap Kasus TPPO di Palembang, Tiga Tersangka Ditangkap
- SPBU di Sleman Ini Curang, Merugikan Konsumen Rp 1,4 Miliar