Oknum TNI Tikam Preman
Selasa, 03 April 2012 – 11:40 WIB
MATARAM-Seorang oknum aparat TNI diduga menikam seorang preman bernama Junaidin, 20 tahun, sekitar pukul 10.00 Wita di Terminal Mandalika, Mataram, Senin (2/4). Akibatnya warga Lendang Lekong, Sandubaya, itu mengalami luka. Kasus ini kemudian dilaporkan ke Polsek Cakranegara. Sementara, oknum anggota TNI berinisial Kopda MD sendiri ditangani Denpom IX/2 Mataram.
Kasus ini diduga bermula ketika keduanya bertemu di Terminal Mandalika. Keduanya kemudian terlibat percekcokan. Keberatan dengan sikap preman tersebut, oknum anggota TNI itu menikamnya dengan benda tajam. Kasubag Humas Polres Mataram yang dikonfirmasi membenarkan adanya kasus itu. Hanya saja ia tidak menjelaskan secara detail laporan yang dilayangkan korban. Begitupun dengan masalah awal yang membuat preman itu harus mendapat perawatan medis. ‘’Memang ada laporannya,’’ katanya kepada wartawan di Mapolres Mataram.
Baca Juga:
Ia menjelaskan , laporan korban sudah ditindaklanjuti. Namun, untuk pemeriksaan oknum anggota TNI itu, pihaknya sudah menyerahkannya ke Denpom XI/2 Mataram. ‘’Oknum itu sudah ditangani Denpom,’’ jelasnya.
Arief mengatakan, oknum TNI itu bertugas di Batalyon Korem 162/Wirabhakti. Namun, terkait status hukum oknum anggota itu, Arief enggan berkomentar banyak. Ia hanya mengatakan, penanganannya sudah diserahkan pada Denpom IX Mataram. ‘’Sekarang penanganannya sudah di Denpom,’’ pungkasnya. (mis)
MATARAM-Seorang oknum aparat TNI diduga menikam seorang preman bernama Junaidin, 20 tahun, sekitar pukul 10.00 Wita di Terminal Mandalika, Mataram,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Sudah 22 Orang Jadi Tersangka Kasus Judol Libatkan Oknum Komdigi
- Biadabnya Pelaku Perkosaan-Pembunuhan Anak di Banyuwangi
- Teror OTK di Kabupaten Paser Kaltim saat Dini Hari, Seorang Warga Tewas, 1 Kritis
- Prahara Rumah Tangga Berujung Petaka, CH Lukai Istri dengan Parang Agar Terlihat Jelek
- Tragis! Ibu dan Anak di Surabaya Tewas Gegara Warisan, Kejadiannya Mengerikan
- Video Narapidana di OI Diduga Berpesta Narkoba di Sel Viral, Ini Kata Kadivpas