Oknum Warga di Palu juga Coba Jarah Toko Handphone
jpnn.com, SULTENG - Bencana gempa dan tsunami yang ada di Palu, Sulawesi Tengah, ternyata dimanfaatkan sejumlah oknum warga yang tak bertanggung jawab, yakni melakukan aksi penjarahan.
Pada beberapa hari lalu, warga menjarah toko yang menjual berbagai makanan dan kebutuhan sehari-hari. Namun, kini penjarahan juga dilakukan di toko handphone dan elektronik.
Beruntung, aksi penjarahan itu bisa digagallan oleh sejumlah aparat kepolisan yang ada di lokasi.
“Saya dapat laporan ada yang mencoba menjarah toko handphone kemudian dapat diantisipasi. Kemudian saya juga mendapatkan Transmart di sana coba dimasuki oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab tapi bisa dikendalikan,” kata Menurut Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto di Mabes Polri, Senin (1/10)
Atas adanya insiden itu, dia meminta masyarakat untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban di Palu dan Donggala.
Selain itu, anggota Polri juga akan menindak pelaku penjarahan dan menyelidiki apakah ada yang menjadi provokator.
"Tunggu saja, sekarang teman-teman intelijen sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut," ucapnya. (cuy/jpnn)
Oknum warga menjarah toko yang menjual berbagai makanan dan kebutuhan sehari-hari. Namun, kini penjarahan juga dilakukan di toko handphone dan elektronik.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Heru Budi Tegaskan Pelaku Penjarahan di Rusunawa Marunda Harus Ditindak
- Kapal Hong Kong Dijarah di Dumai, Begini Kronologinya
- Beijing Desak Malaysia Hormati Hak Warga China yang Terlibat Penjarahan
- Polisi: Enggak Ada yang Melapor soal Penjarahan Mes Persebaya
- Pentolan Bonek: Penjarah Mes Persebaya Tidak Punya Otak
- Wisma Persebaya Dijarah, Polisi Turun Tangan