Oknum yang Ancam dan Merusak Mobil Jenderal Polisi Ternyata ASN Kementerian
jpnn.com, JAKARTA - Subdit Resmob Polda Metro Jaya telah menangkap seorang aparatur sipil negara (ASN) berinisial BS karena telah mengancam dan merusak mobil milik Brigadir Jenderal Polisi Erwin Chahara Rusmana. Dari hasil pemeriksaan, ternyata ASN itu berdinas di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).
Kepala Biro Humas Kemnaker Soes Hindharno membenarkan hal tersebut. “Benar, yang bersangkutan (BS) merupakan ASN yang bekerja di Kementerian Ketenagakerjaan,” kata Soes ketika dikonfirmasi, Rabu (29/4).
Soes menambahkan, pihaknya sangat menyayangkan sikap yang sudah dilakukan oleh BS. Namun, pihaknya berharap agar kasus ini bisa segera selesai.
“Kami sangat menyesalkan kejadian itu dan berharap kasus ini dapat segera diselesaikan dengan baik. Langkah pembinaan dilakukan secara tegas di tengah upaya kami melakukan penegakan disiplin bagi para ASN di lingkungan Kemnaker,” terang Soes.
Diketahui, BS sempat mengancam dan merusak mobil korban yang merupakan Asisten Deputi Koordinasi Penanganan Konflik dan Keamanan Deputi 5 Kemenko Polhukam.
Hal ini bermula ketika korban menyalip mobil pelaku pada Selasa (28/4). Ketika itu, korban melintas dengan dinasnya di Tol Cikampek kilometer 29.
Tidak terima disalip, pelaku langsung mengejar mobil korban dan menyuruh berhenti di pinggir tol. Pelaku kemudian turun dari mobil dan merusak mobil korban dengan menggunakan pisau.(cuy/jpnn)
Subdit Resmob Polda Metro Jaya telah menangkap seorang ASN berinisial BS karena telah mengancam dan merusak mobil milik Brigadir Jenderal Polisi Erwin Chahara Rusmana.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- 3 Pejabat di Banggai Diduga Langgar Aturan Netralitas ASN, Gakkumdu Ancam Jemput Paksa
- Ronny Bicara Putusan MK, Anggota TNI & Polri Kena Pidana Kalau Tak Netral
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Putusan MK jadi Kekuatan Bawaslu Awasi ASN, TNI, Polri, hingga Kades yang Tak Netral
- Pj Gubernur PBD Ingatkan ASN Agar Tidak Bermental Seperti Bos yang Minta Dilayani
- Muhammad Musa'ad Tegaskan ASN Pelayan Masyarakat, Bukan Bos yang Minta Dilayani