OKP Apresiasi Program Kepemimpinan Pemuda Kemenpora
![OKP Apresiasi Program Kepemimpinan Pemuda Kemenpora](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2024/08/08/acara-ipp-kepemudaan-satuan-siswa-pelajar-dan-mahasiswa-sapm-7uha.jpg)
"Gen Z lebih menyukai aktivitas yang menarik, seperti olahraga dan musik. Kami harus mengakomodir minat mereka agar mau berpartisipasi."
Dalam pandangannya, degradasi minat generasi muda terhadap organisasi kepemudaan harus diatasi dengan mengubah cara pendekatan.
"Saat ini, banyak yang merasa tidak perlu berorganisasi karena informasi dapat diakses melalui media sosial. Kita perlu menunjukkan manfaat dari berorganisasi," tambahnya.
Nanda optimistis dalam setahun ke depan, terdapat peluang untuk meningkatkan keterlibatan generasi muda dalam organisasi hingga 10-30%.
Dia berharap dengan dukungan dari pejabat pemerintah seperti Wakil Presiden, organisasi-organisasi pemuda dapat berkembang dan lebih diakui.
"Wakil Presiden harus memberikan wadah dan dorongan bagi organisasi pemuda untuk berekspresi dan berkembang. Dengan dukungan moral dan material, kami yakin partisipasi pemuda dapat ditingkatkan," tutup Agung.
Dengan upaya yang lebih terencana dan dukungan dari berbagai pihak, harapannya generasi muda Indonesia dapat lebih aktif dalam berorganisasi dan berkontribusi untuk masa depan bangsa.
Di sisi lain, Asdep Kepemimpinan Pemuda Kemenpora Andi Susanto menegaskan salah satu capaian IPP Domain Kepemimpinan dan partisipasi memang masih rendah.
Kinerja Pemerintah menggelar Rakornas Kepemudaan di Kulon Progo, Yogyakarta mendapatkan apresiasi dari organisasi kepemudaan
- Kemenpora Dukung Kebijakan Efisiensi Anggaran Sesuai Arahan Presiden
- LPDUK & Persani Kerja Sama Sukseskan FIG Artistic Gymnastics World Championships 2025
- Meningkatnya Prestasi Olahraga jadi Simbol Keberhasilan Pemerintah dalam Membangun Kepercayaan Publik
- Peneliti Populi Center: Kemenpora Turut Andil Ciptakan Ekosistem Olahraga yang Baik
- Kemenpora Punya 3 Calon Logo Baru, Kalian Pilih yang Mana?
- Rencana Caretaker Karang Taruna DKI Selenggarakan TKD Dinilai Cacat Legal